Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Pelebaran Jalur Puncak I Terhambat Penempatan PKL

Kompas.com - 29/08/2017, 12:38 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Pemerintah pusat memprioritaskan perlebaran jalur Puncak 1 Bogor-Cianjur. Hal itu dilakukan untuk memapas kemacetan.

Karena itu, kemungkinan pembangunan jalur Puncak 2 kemungkinan besar tertunda. Apalagi, berdasarkan telahaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pembangunan jalur puncak 2 butuh kajian lebih mendalam.

 “Kajian lebih mendalam untuk jalur Puncak 2 sangat penting mengingat ini erat kaitannya dengan masalah lingkungan,” ujar Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/8/2017).

Iwa menjelaskan, salah satu yang paling krusial adalah pembangunan jalur puncak 2 akan memicu banyaknya pemukiman. Artinya kondisi resapan air tanah di atas kawasan Puncak diprediksi akan rusak.

(Baca juga: Tebing di Puncak Bogor Longsor, Arus Lalu Lintas Tersendat)

Untuk itu pemerintah memastikan akan mengakomodir usulan dari Gubernur Jabar dan Bupati Bogor untuk memprioritaskan pelebaran jalur Puncak 1.

Pelebaran ini bukan berarti tanpa halangan. Sebab, pelebaran itu terhambat pada penempatan warung dan pedagang kaki lima di sepanjang ruas tersebut.

“Apabila jalan puncak 1 dikerjakan, maka Pusat menilai pembangunan puncak 2 tidak perlu dilakukan,” tuturnya.

Dari rapat terakhir pihaknya bersama Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) tergambar jika persoalan penempatan pedagang di kanan-kiri jalur Puncak 1 bisa diselesaikan dengan penyiapan lahan.

Pertama, lahan untuk mendukung pelebaran dan penataan jalur Puncak 1. “Lalu lahan dan pembangunan kantong-kantong untuk memindahkan warung dan pedagang kaki lima,” ucapnya.

(Baca juga: Macet Belasan Kilometer, Polisi Imbau Hindari Jalur Puncak)

Pemprov Jabar sendiri awalnya berharap pemerintah bisa segera membangun jalur Puncak 2 mengingat sudah ada lahan yang disiapkan.

Namun mengingat daya dukung lingkungan bisa terpengaruh atas proyek tersebut, maka prioritas pelebaran jalur Puncak 1 bisa dimaklumi. “Kami masih menunggu informasi dan tindak lanjut rencana ini,” ungkapnya.

Menurutnya, studi kelayakan sudah dilakukan pemerintah untuk membangun jalur Puncak II. Kondisi eksisting di wilayah Cipanas-Ciawi dinilai bisa menjadi gambaran betapa pentingnya studi lama yang dilakukan diperbaharui kembali.

“Ini paling mungkin mengatasi berbagai persoalan seperti kecelakaan dan kemacetan,” tutupnya.

Kompas TV Satu keluarga asal Cilegon, Banten, yang menjadi korban kecelakaan maut di tanjakan Cimande, Jalur Puncak, Bogor Senin lalu, dimakamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com