Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2017, 08:03 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Dua pekerja bangunan di bantaran sungai tewas tenggelam setelah nekat berenang di Sungai Cimanuk meski tidak bisa berenang. Mereka disebut berenang setelah melihat warga setempat berenang usai mengikuti lomba panjat pinang.

"Hari Minggu kemarin lihat warga disini berenang, banyak ada 30 orangan, habis ikut lomba panjat pinang," tutur Rudy (17), rekan kerja korban yang jadi saksi mata saat Riky dan Fajarini tenggelam.

Saat itu, lanjut Rudy, air Sungai Cimanuk hanya setinggi dada orang dewasa sehingga Riky dan Fajar langsung loncat nyebut ke sungai setelah selesai bekerja.

Febri (21), rekan kerja korban lainnya yang juga jadi saksi mata, mengungkapkan, begitu selesai kerja. Riky dan Fajar langsung buka sepatu dan turun ke bibir sungai lalu loncat ke sungai.

"Begitu nyebur, mereka langsung seperti tersedot air dan tenggelam. Saya sudah berusaha nolong tapi sungainya dalam, besi panjang lebih dari empat meter saja tidak sampai," katanya.

(Baca juga: Melompat ke Sungai Cimanuk, 2 Pekerja Bangunan Hilang)

Menurut Febri, Riky baru bekerja empat hari di proyek Cimanuk. Sementara itu, Fajar sudah satu bulan lebih. Saat keduanya tenggelam, sedikitnya ada enam orang yang ada di tempat kejadian. Meski sudah berusaha menolong dan ikut masuk ke sungai, kedua korban tidak ditemukan dan tidak kunjung muncul.

 

 

Kompas TV Baru beberapa saat lalu, sebuah kecelakaan laut terjadi di Perairan Tarakan, Kalimantan Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com