Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ketum PAN Lomba Masak Nasgor dengan Desy Ratnasari, Bima Arya, dan Primus Yustisio

Kompas.com - 20/08/2017, 11:22 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati HUT ke-72 Republik Indonesia, Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar kegiatan bertajuk Sarapan Pagi bersama Bang Zul di area Car Free Day (CFD) Jalan Buah Batu, Kota Bandung, Minggu (20/8/2017). 

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan beradu kemahiran memasak nasi goreng bersama 17 kader terbaik PAN termasuk tiga orang kandidat kuat yang akan mengikuti Pilkada Jawa Barat 2018 yakni Desy Ratnasari, Bima Arya, dan Primus Yustisio. 

Setelah jadi, nasi goreng buatan Zulkifli dan peserta lainnya termasuk milik Abraham Lunggana alias Haji Lulung dinilai oleh Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. Meski mengatakan olahan nasi goreng seluruh peserta lezat, namun nasi goreng milik Zulkifli Hasan terbukti paling lezat. 

"Ya saya memang paling sering bikin nasi goreng sendiri. Ini makanan sehari-hari khas Indonesia dan makanan anak kost. Karena waktu zaman ngekost dulu saya sering bikin nasi goreng karena gampang buatnya," ujar Zulkifli, Minggu pagi. 

Baca juga: Zulkifli Hasan: Kalau Hari Ini Ngomongin Pilpres, Nanti Rakyat Marah

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai peserta dalam acara itu mengatakan ada makna yang diambil dalam kegiatan tersebut. Menurut dia, racikan nasi goreng masing-masing kader PAN mencerminkan bagaimana cara memimpin. 

"Ini yang menarik. Bumbunya sama, bahannya sama tapi rasanya beda. Jadi semua tergantung racikan. Jadi pemimpin itu sama (seperti memasak nasi goreng), pengikut sama, masalah sama, tapi hasil kebijakannya bisa berbeda tergantung racikannya bagaimana. Itu analoginya," sebutnya.

Bima pun mengomentari nasi goreng racikan dua orang kader PAN yang sama-sama menjadi kandidat bakal calon yang akan dimajukan dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

"Kalau Teh Desy nasi gorengnya katanya asin, kalau Primus pedas, artinya kan beda-beda (cara memimpin)," ucapnya.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyebutkan, lomba memasak nasi goreng ini merupakan hajat PAN untuk memeriahkan HUT ke-72 RI, sekaligus juga rangkaian dari Rakernas PAN ke-III yang diselenggarakan di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, yang lokasinya memang tidak jauh dari CFD Buahbatu. 

"Agenda ini kita laksanakan dalam rangka HUT RI dan juga bertepatan dengan HUT PAN ke 19 tanggal 23 Agustus 2017 yang akan datang.  Ada 17 nasi goreng yang dibuat oleh tokoh-tokoh PAN. Seperti kita tahu 17 ini merupakan angka keramat bagi republik ini," sebutnya. 

Eddy menambahkan, nasi goreng dipilih karena maasakan yang paling diterima masyarakat. "Nasi goreng itu adalah makanan yang paling diketahui dikenal dan dicintai masyarat," ujarnya.

Kompas TV Ketua MPR Membacakan Teks Proklamasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com