Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Garam Beling Diduga Bermotif Persaingan Usaha

Kompas.com - 18/08/2017, 20:49 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Munculnya video garam mengandung beling diduga bermotif persaingan usaha. Ada pihak yang sengaja ingin menjatuhkan pasar merek garam kemasan tertentu dengan memanfaatkan media sosial.

"Kami yakin ada motif persaingan usaha dalam penyebaran video melalui media sosial itu. Karenanya kami minta polisi segera menangkap pelakunya," kata Bagus Teguh, kuasa hukum produsen garam kemasan merek "Kerapan Sapi" dan "Sarcil", PT Sumatraco Langgeng Makmur, Jumat (18/8/2017).

Bagus menjelaskan, pihak-pihak tersebut sengaja memanfaatkan momentum kelangkaan garam dan menggiring opini bahwa produsen garam ingin mengurangi garam di kemasan, dan menggantinya dengan bahan lain.

"Saya yakin ini ada motif persaingan usaha," tegasnya.

(Baca juga: Pengunggah dan Penyebar Video Garam Beling Dilaporkan ke Polisi)

Siang tadi, pihaknya melaporkan sejumlah akun pengguna media sosial ke Polda Jatim. Mereka disebut melakukan pencemaran nama baik melalui penyebaran konten garam oplosan beling atau potongan kaca di sejumlah media sosial seperti youtube dan facebook.

Dalam konten tersebut, sambung Bagus, ditampilkan gambar produk garam kemasan milik kliennya, yang bermerek "Kerapan Sapi" dan "Sarcil".

"Padahal hasil tes laboratorium oleh BPOM Surabaya, produk garam klien kami 100 persen murni dan tidak ada kandungan beling seperti yang disebarkan," tegasnya.

Akibat penyebaran konten tersebut, sudah pasti kliennya mengalami kerugian secara materil maupun non materil. 

Kompas TV Rencana pemerintah untuk mengimpor garam dari luar negeri mendapat tentangan dari para petani garam di Brebes, Jawa Tengah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com