GOWA, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menggelar unjuk rasa di kantor Bima Finance, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka menuntut pihak pembiayaan yang dituding telah menggelapkan surat Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) yang tak kunjung dikembalikan oleh pembiayaan. Senin, (14/8/2017).
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam koalisi mahasiswa republik indonedia (KAMRI) menggelar unjuk rasa pada pukul 13.00 wita. Senin, (14/8/2017). Sambil membentangkan spanduk dan memblokade separuh jalur trans sulawesi, mereka berorasi meminta agar pihak pembiayaan segera mengembalikan BPKB milik nasabahnya.
"Sudah lama lunas tapi BPKB belum dikembalikan katanya itu BPKB ada di kantor pusat Jakarta sekarang," kata Ahmad Ando, koordinator lapangan.
Baca juga: 13 Tahun Jalan Rusak, Ratusan Warga Geruduk Kantor Bupati
Setelah sempat memacetkan arus lalulintas pihak Bima Finance akhirnya menggelar dialog dengan sejumlah pengunjuk rasa. Dalam dialog tersebut pihak pembiayaan berjanji akan mengembalikan BPKB tersebut bulan depan.
"Perusahaan kami kemarin sempat vailit dan alhamdulillah sekarang sudah normal dan BPKB tersebut ada di kantor pusat, Jakarta dan akan dikembalikan selambat-lambatnya tanggal 10 September bulan depan," kata Nasution, kepala Bima Finance cabang Makassar usai menemui pengunjukrasa.
Sementara pengunjuk rasa memberikan tenggak waktu selama tiga hari untuk mengembalikan BPKB tersebut dan mengancam akan melaporkan kepada pihak yang berwajib. "Saya berikan waktu 3 x 24 jam kalau tidak dikembalikan maka kami akan menempuh jalur hukum sebab ini sudah masuk penggelapan," kata Ahmad Ando.