Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Tunggul, Kapal Pengangkut Sembako di Nunukan Karam

Kompas.com - 06/08/2017, 21:36 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Kapal kayu KM Bulungan Putra yang dinahkodai Ramli karam di Dermaga Desa Apas Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, Minggu (6/8/2017).

Kapolsek Kecamatan Sebuku AKP Syahrir Bajeng mengatakan, kapal yang memuat barang kebutuhan pokok untuk dibawa ke beberapa desa di wilayah perbatasan Kecamatan Sebuku dan Kecamatan Tulin Onsoi tersebut karam setelah menabrak tunggul yang berada di Sungai Sebuku.

“Kejadiannya Minggu sekitar pukul 17:00 Wita. Kapal tersebut akan bersandar di Pelabuhan Desa Apas untuk bongkar barang, tetapi kapal menabrak tunggul menyebabkan kapal bocor dan tenggelam,” kata Syahrir.

Setelah menabrak tunggul, nahkoda dan buruh bongkar muat belum tahu bahwa kapal dalam keadan bocor. Saat melakukan bongkar muatan, kapal rupanya terisi air. ABK kapal sempat sempat menguras air dengan menggunakan pompa, tetapi derasnya air yang masuk ke dalam kapal tak dapat dikuras oleh pompa yang disediakan.

“Dalam waktu sekitar lima menit kapal langsung tenggelam beserta barang-barang yang belum sempat dibongkar,” kata Syahris bajeng.

Sebagian besar muatan kapal seperti gula, kopi, beras, obat obatan, peralatan elektronik, bahan bangunan dan minuman tidak terselamatkan karena kapal langsung karam. Sejumlah sepeda motor yang dimuat kapal itu juga turut karam.

Sejumlah personel Polsek Sebuku dan sejumlah kapal warga masih berupaya untuk mengakut barang yang bisa di amankan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com