Cerita Bocah Ena Merangkak Keluar dari Bus Sekolah yang Masuk Jurang

MEDAN, KOMPAS.com - Enalerianti Sihombing selamat dalam kecelakaan bus sekolah yang jatuh ke jurang di Desa Parmonangan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin (31/7/2017).

Ena, begitu bocah itu kerap dipanggil, sempat ikut terguling-guling di dalam bus hingga mengalami luka lecet di bagian kepala.

Saat insiden terjadi, Ena yang duduk di bangku tengah penumpang sempat tak bisa bergerak karena syok bus yang ditumpanginya itu terbalik dan remuk.

"Setelah bus berhenti berguling-guling, adik kami ini merangkak ke semak-semak. Ia menderita luka lecet di kepalanya," kata Parulian (23), kakak kandung Ena, Senin (31/7/2017).

(Baca juga: Bus Sekolah Berisi 30 Siswa Masuk Jurang, 3 Orang Tewas)

Parulian mengatakan, ia dan keluarganya merasa bersyukur karena Tuhan masih memberikan kesempatan bagi Ena bertemu dengan keluarga. Jika dilihat dari kondisi bus, kata Parulian, mustahil adiknya dan penumpang lain bisa selamat.

"Saya tidak tahu pasti dua orang yang meninggal ini kondisinya bagaimana saat ditemukan. Setelah kejadian, kami langsung bawa adik kami ke rumah sakit," katanya.

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab bus sekolah dengan plat BB 7117 CA yang membawa pelajar itu masuk ke jurang. Warga pun tidak tahu pasti mengenai kronologis kejadian karena lokasi jatuhnya bus dikenal sepi.

"Lokasi kejadian itu sepi sekali. Tapi yang jelas, dua orang meninggal dunia di tempat," pungkas Parulian.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Senin (31/7/2017), dengan judul: Bus Sekolah Terguling Masuk Jurang, Bocah Ini Merangkak untuk Selamatkan Diri