Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Sekolah Berisi 30 Siswa Masuk Jurang, 3 Orang Tewas

Kompas.com - 31/07/2017, 16:49 WIB

SAMOSIR, KOMPAS.com - Sebuah bus sekolah masuk ke jurang di sekitar tikungan tajam di Jalan Lingkar Samosir, Desa Parmonangan, Kecamatan Simanindo, Samosir, Sumatera Utara, Senin (31/7/2017). Tiga orang tewas dalam peristiwa ini.

"Meninggal di tempat dua orang. Ada yang dibawa ke Medan, satu orang meninggal dunia. Total yang pasti tiga orang. Tadi adik cuma luka ringan dan dibawa ke klinik. Sekarang sudah dirawat di rumah. Itu bus sekolah semua ada 25 sampai 30 orang," kata keluarga korban, Parulian.

(Baca juga: Bus Sekolah Terguling di Poso, 2 Anggota Pramuka Tewas)

Dia menuturkan, sesuai cerita dari adiknya yang selamat, bus sekolah melaju kencang dan sempat oleng tak terkendali saat tikungan tajam. Saat itu, posisi berada di sekitar jurang dan terbalik sekitar 3 kali.

"Pengakuan adik saya, mobil kencang, lalu pas mau mutar (tekongan) stir tidak stabil terkendali pas lah tikungan tajam. Kejadiannya juga masih gelap, sekitar jam 6 kurang. Mobil sempat ke pinggir langsung terbalik sekali kaca belakang lepas. Ada korban yang keluar dari kaca itu (masih keluaraga) dan dilihatnya mobil terbalik dua kali lagi. Jadi ada kira-kira terbalik tiga kali. Jurangnya ada sekitar 25 sampai 30 meter," ucap Parulian.

"Enggak ada yang tahu pasti penyebab utamanya. Kejadiannya, kata yang ikut, tiba-tiba ada kerusakan. Entah rem blong atau gak direm gak tahu kita," tambahnya.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Senin (31/7/2017), dengan judul: Nahas! Bus Sekolah yang Angkut 30 Siswa Masuk Jurang dan Menewaskan 3 Orang, Begini Kronologisnya

 

 

Kompas TV Bus sekolah dengan 40 penumpang terbalik di kilometer 20, Ceruk Ijuk, Kecamatan Toa Paya, Kabupaten Bintan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com