Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Puluhan Tahun, Warga Jelujur Akhirnya Miliki Jembatan Gantung

Kompas.com - 26/07/2017, 20:59 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Vertical Rescue Indonesia membangun jembatan gantung terpanjang di Lampung. Jembatan itu berada di Dusun Jelujur, Desa Rulung Mulya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Jembatan tersebut memiliki panjang 146 meter. Jembatan gantung ini akan menghubungkan dua desa di dua kabupaten yang dibatasi aliran sungai Way Sekampung. Kedua desa itu yakni Desa Rulung Mulya, Kec Natar Lamsel-Desa Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng Pesawaran.

Kondisi Dusun Jelujur sempat viral setelah seorang warga bernama Indra Jaya memosting perlunya jembatan di daerah tersebut. Bahkan Indra mengirimkan permohonan langsung ke laman Facebook Gubernur Ridho.

Dalam postingannya, Indra menyampaikan, warga membutuhkan jembatan darurat ketika volume air sungai naik. Jembatan itu dibutuhkan untuk memudahkan masyarakat mengakses kebun, pasar, sekolah, dan Rumah Sakit Abdiwaluyo Metro.

(Baca juga: Tahun Ini Pemerintah Bakal Bangun 60 Jembatan Gantung)

Jembatan tersebut bisa memotong perjalanan hingga 30 kilometer tanpa harus berputar ke Tegineneng bila akan ke Kota Metro.

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo meminta masyarakat bersama-sama menjaga dan memelihara jembatan gantung darurat sederhana tersebut.

"Ini adalah jembatan gantung darurat sederhana untuk penyebrangan orang. Maksimal hanya bisa dilalui 3 orang bersama-sama," kata Ridho Ficardo pada Rabu (26/7/2017).

Dia berharap, jembatan gantung ini dijaga bersama-sama oleh warga. Jembatan ini sifatnya hanya sementara. Ke depan pihaknya akan membangun jembatan yang permanen, agar dapat dilalui kendaraan dan lebih aman bagi masyarakat.

(Baca juga: Kisah Guru yang Menyabung Nyawa di Jembatan Gantung demi Mengajar)

 

Saat ini, pihaknya tengah merencanakan pembangunan jembatan di sembilan lokasi lainnya. Dua di antaranya dalam proses pembangunan.

Sutarjo, guru SMKN 1 Natar dan Jerri Pramana, siswa SMKN 1 Natar mengucapkan terima kasih atas bantuan Gubernur Ridho dan tim relawan Vertical Rescue Indonesia serta Pramuka yang telah membantu membangun jembatan.

"Puluhan tahun orangtua kami menunggu. Sekarang ada jembatan, tidak akan susah lagi kalo air naik, tidak perlu capek-capek muter jalan jauh-jauh lagi," kata mereka kompak.

Dalam kegiatan yang disambut antusias oleh masyarakat tersebut hadir pula Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan yang penasaran untuk mencoba jembatan gantung yang pembangunannya diklaim dibiayai oleh dana pribadi Gubernur Ridho tersebut.

Kompas TV Jalanan Kosong, Motor Ini Ngebut dan Berakhir "Adu Banteng"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com