LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Supiyanto mengatakan, dalam rentang waktu Bulan Juli 2017 ini, sudah terjadi empat kecelakaan laut di perairan Kabupaten Manggarai Barat.
Peristiwa pertama terjadi pada Sabtu (8/7/2017) sekitar pukul 15.00 Wita. Kapal Layar Motor (KLM) Warisan Komodo II tenggelam di seputaran perairan Manta Point.
"Kejadian kedua pada Kamis (13/7/2017) sekitar pukul 12.45 Wita, terjadi kecelakaan laut hilangnya warga negara asing saat melakukan diving di wilayah perairan sekitar Gili Lawa Laut," kata Supiyanto kepada Kompas.com, Senin (24/7/3017).
Baca juga: Kronologi Tenggelamnya Kapal Wisatawan Asing di Perairan Pulau Komodo
Selanjutnya, kecelakaan laut juga terjadi pada Senin (17/7/2017) sekitar pukul 19.30 Wita. Dua kapal cepat tabarakan di perairan Pelabuhan Pelni Labuan Bajo.
Kejadian terakhir pada Minggu (23/7/2017), sebuah kapal pengangkut empat wisatawan asing tenggelam di seputaran Taka Makasar (dekat Pulau Mawan) kawasan Balai Taman Nasional Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
"Terkait dengan sejumlah kejadian itu sangat diharapkan agar dapat dilakukan koordinasi dengan polisi dari Pos KP3 Laut dan KUPP Labuan Bajo, maupun instansi terkait lainnya, agar lebih menertibkan kapal-kapal wisata, maupun para kru kapal yang akan melakukan trip wisata," jelasnya.
Baca juga: Kapal Wisatawan Asing Tenggelam di Pulau Komodo, Ini Penyebabnya
Supiyanto juga mengimbau kapten dan kru kapal untuk melengkapi dokumen perjalanan seperti perizinan trip kapal atau agen kapal, lisensi dan surat keahlian. Hal itu demi kenyamanan dan keamanan para penumpang atau wisatawan yang menggunakan jasa kapal.