Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Rektor, Guru Besar, dan Dosen Menyadari Perubahan

Kompas.com - 22/07/2017, 15:41 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rektor, guru besar, dan dosen di seluruh Indonesia diminta Presiden Joko Widodo untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi perkembangan teknologi saat ini. Sebab, menurut Presiden yang sering disapa Jokowi, perkembangan teknologi yang begitu pesat dan cepat sudah sangat dirasakan saat ini.

"Saya melihat dan mungkin anak-anak muda juga sudah merasakan bahwa perubahan dunia yang sangat cepat masuk ke jantung-jantung kita. Perubahan yang sangat cepat."

"Internet baru masuk, sudah ganti mobile internet. Ini (mobile internet) baru kita pelajari sudah ganti lagi dengan artifisial intelejen," kata Jokowi di Kongres IX Pancasila di Gedung Balairung UGM, Jalan Persatuan, Kabupaten Sleman, Sabtu (22/7/2017).

Jokowi mencontohkan situs amazon dan Alexa yang saat ini sudah mampu menjawab pertanyaan pengguna internet tentang apapun. Menanyakan masjid terdekat misalnya, pengguna internet akan mendapatkan jawaban secara detail lokasi masjid terdekat yang berada di dekatnya.

Baca: Cerita Jokowi kepada Pemimpin Dunia soal Pancasila

Tak hanya perkembangan dunia maya, kata Jokowi, teknologi di bidang keuangan pun semakin berkembang. Menurut dia, di beberapa negara sudah mulai meninggalkan pembayaran secara tunai dan bergantimenggunakan kartu kredit.

"Kami perkirakan 5-10 tahun landscape ekonomi, politik global, daerah, nasional sudah akan berubah," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, perubahan yang pesat dan cepat itu harus disadari perguruan tinggi di Indonesia agar tak berdampak buruk bagi generasi muda yang akan datang. Sebab, generasi muda yang akan datang itu yang akan terlibat langsung dalam perubahan yang cepat dan pesat itu.

Baca: Cerita Jokowi Suka Duduk di Tangga Keramat Ketika Kuliah di UGM

"Saya ingin agar seluruh rektor, guru besar, dan dosen menyadari akan adanya perubahan ini. Jangan sampai ini menggerus karakter bangsa kita," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, lembaga pendidikan mulai dari tingkat SD sampai perguruan tingga harus menyiapkan generas masa depan dengan karakter yang tidak akan terpengaruh perubahan teknologi saat ini. Oleh sebab itu, kata dia, generasi muda harus dibekali nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila untuk memperkuat karakter bangsa.

"Pancasila itu sangat penting sekali. Dan kita bersyukur sudah punya Pancasila dan kita juga harus bersyukur komitmen ber-Pancasila sudah bulat. Kita harus bangga dan berani suara lantang menyuarakan saya Indonesia, saya Pancasila, saya anak muda Indonesia, saya Pancasila, saya mahasiswa, saya Pancasila," kata Jokowi.

Kompas TV Jokowi menegaskan, KPK tidak boleh diintervensi dalam kasus korupsi KTP elektronik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com