Jembatan Penghubung Sejumlah Desa di Pulau Seram Ambruk

AMBON, KOMPAS.com - Jembatan Wae Hihina di Desa Haya, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, ambruk setelah Sungai Wae Hihina meluap akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut.

Mo Namakule, warga Kecamatan Tehoru mengatakan, sejak tadi pagi (17/7/2017) hujan deras mengguyur daerah tersebut. Akibatnya, air Sungai Wae Hihina meluap dan jembatan yang menghubungkan sejumlah desa dengan kecamatan pun ambruk. 

"Sungainya meluap sejak pagi tadi dan akhirnya jembatannya roboh,” kata Mo Namakule saat dihubungi Kompas.com dari Ambon.

Saat ini, sambung dia, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintasi jembatan tersebut. Warga pun memasang tanda larangan melintas di ujung jembatan.

(Baca juga: Jalan dan Jembatan Ambruk akibat Banjir di Belitung Timur)

Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua membenarkan kejadian tersebut. Ambruknya jembatan membuat akses antardesa di wilayah itu terputus.

“Otomatis terputus karena kembatan itu merupakan jembatan yang menghubungkan sejumlah desa di wilayah itu,” ujarnya.

Abua mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Balai Sungai Wilayah Maluku agar secepatnya dilakukan penanganan darurat. Sedangkan jembatan yang ambruk merupakan kewenangan Provinsi Maluku, karena berada di atas jalan provinsi.

"Makanya saya langsung berkoordinasi dengan Dinas PU dan Balai sungai, harapannya agar secepatnya ditangani biar secara darurat dulu,” pungkasnya.