Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Asadha, Umat Buddha Gelar Prosesi Tipitaka Chanting di Candi Borobudur

Kompas.com - 06/07/2017, 18:16 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Umat Buddha Sangha Theravada Indonesia (TVI) melaksanakan pembacaan Tipitaka dan Pujabakti Agung Asadha 2561/2017 di Taman Lumbini Komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (6/7/2017).

Tidak kurang 750 umat Buddha, baik dalam negeri maupun mancanegara, mengikuti prosesi yang biasanya digelar beberapa minggu setelah hari raya Waisak ini. Umat menyebutnya sebagai hari raya Asadha (Asalha).

Baca juga: Pertama di Indonesia, Umat Buddha Peringati Asadha di Borobudur

Biksu Subbhapannyo Mahathera, Ketua Sangha TVI, menjelaskan, hari raya Asadha adalah waktu ketika Sang Buddha Gautama pertama kali mengajarkan ajaran Dhamma kepada lima siswa pertama di Taman Rusa Isipatana India Kuno.

"Rangkaian perayaan diisi dengan pembacaan Tipitaka kitab suci Agama Buddha (Tipitaka Chanting). Tipitaka harus dibaca terus, dikaji, dan dipahami sebagai landasan kehidupan umat Buddha sehari-hari," jelasnya, Kamis (6/7/2017).

Dia menambahkan, tahun ini adalah pelaksanaan Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja yang ketiga kalinya. Adapun tema yang diangkat adalah "Cinta Kasih Penjaga Kebhinekaan" dengan harapan umat Buddha Indonesia mampu mengaplikasikan ajaran Buddha dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Harapan kami agar umat Buddha menebarkan semangat cinta kasih dalam keberagaman dan bersatu padu membangun NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, diharapkan umat dapat mengikis hawa nafsu yang dapat memecah belah kerukunan, kedamaian, dan kebahagiaan bangsa Indonesia," harapnya.

Baca juga: Pesan Waisak 2017: Cinta Kasih Penjaga Kebhinekaan

Rangkaian peringatan Asadha akan berlangsung selama tiga hari, mulai 6-8 Juli 2017. Acara diawali dengan pembacaan tipitaka di pelataran Candi Borobudur, lalu diakhiri dengan puja jalan kaki Bhakti Yatra (Devotional Walk) dari Candi Mendut menuju pelataran Candi Borobudur pada Sabtu (8/7/2017).

Menurut Subbhapanyo, jalan kaki Bhakti Yatra akan diikuti oleh sekitar 8.000 umat Buddha dari berbagai daerah dan mancanegara.

Kompas TV Di bawah langit yang gelap dan berpetir, warga Thailand tetap khusyuk memeringati Waisak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com