Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilham Tewas Tertembak Pistol Polisi yang Terjatuh

Kompas.com - 03/07/2017, 13:48 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Mahrizal Ilham Aulia (35), pekerja harian lepas Polsek Songgon meninggal di RSUD Blambangan Banyuwangi, Senin (3/7/2017).

Sebelumnya, korban yang akrab dipanggil Ilham tersebut dirawat selama empat hari setelah tertembak pistol miliki Brigadir EB, anggota Polsek Songgon yang terjatuh saat bertugas di Pos Pengamanan dan Pelayanan Pisata di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (30/6/2017).

Baca juga: Seorang Warga Tertembak Saat Unjuk Rasa di KPU Puncak Jaya Papua

Timah panas yang keluar dari pistol revolver milik brigadir EB mengenai kepala korban. Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke RSUD Blambangan dan menjalani operasi untuk menghentikan pendarahan.

"Sejak kejadian sampai meninggal sekitar setengah 7 pagi tadi, Ilham sudah nggak sadar dan nggak bisa diajak komunikasi sama sekali," kata Edi, paman korban kepada Kompas.com, Senin (3/7/2017).

Sementara itu dr Solahudin, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Blambangan, menjelaskan korban meninggal karena luka di bagian kepala bagian depan hingga ke tengah yang mengakibatkan pendarahan di otak.

"Proyektil masih di kepala dan panjang luka sekitar 6 sentimeter," jelas Solahudin.

Ia mengatakan, ada luka lebam di bagian dahi yang kemungkinan karena benturan saat korban terjatuh ketika terkena tembakan dari pistol Brigadir EB.

Baca juga: Perwira Polisi Tewas Tertembak Pistolnya Sendiri, Polda Sulteng Lakukan Penyelidikan

Kasubag Humas Polres Banyuwangi, AKP Bakin menjelaskan, pihak kepolisian saat ini sudah memeriksa beberapa saksi terkait kejadian tersebut.

"Ada sekitar empat sampai lima saksi yang diperksa dan ini juga sudah melakukan penyelidikan internal, dan pemilik pistol juga sudah diperiksa," jelasnya.

Kompas TV Polisi Belum Pastikan Kemajuan Kasus Penembakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com