Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiunan TNI Dibunuh Diduga karena Perselingkuhan

Kompas.com - 30/06/2017, 05:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Pembunuhan terhadap purnawirawan TNI Angkatan Darat, Joao Perera Visente (55), diduga karena masalah perselingkuhan.

Jenazah korban ditemukan warga di hutan Dusin Baun, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

"Dari hasil penyelidikan sementara, diduga motif kasus pembunuhan ini karena perselingkuhan. Namun, masih akan didalami oleh penyidik untuk motif lainnya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast kepada Kompas.com, Kamis (29/6/2017) malam.

Baca juga: Warga Temukan Jenazah Petugas Security yang Penuh Luka di Hutan

Namun, Jules enggan menjelaskan secara rinci masalah perselingkuhan yang melibatkan korban dan pelaku.

Menurut Jules, kasus itu belum bisa diceritakan secara lengkap karena masih didalami oleh penyidik.

Sementara itu, Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan mengatakan, pihaknya saat ini tengah fokus pada penyidikan.

"Memang dugaan sementara motifnya perselingkuhan. Tapi ini kasusnya pembunuhan bukan perzinahan, jadi kita kan sebenarnya fokus proses pembuktiannya dan alat buktinya saat ini sudah cukup," kata Yandri.

(baca: Petugas "Security" yang Ditemukan Tewas di Hutan Pensiunan TNI AD)

Jasad Joao Perera pertama kali ditemukan Sepnat Tiauw, penjual kayu bakar, Senin (26/6/2017). Saat itu, Sepnat hendak mencari kayu bakar di hutan.

Korban adalah petugas keamanan di kantor Legiun Veteran Kabupaten Belu di Kota Atambua.

Komandan Kodim 1605 Belu, Letkol Nurdihin Adi Nugroho, membenarkan Joao adalah purnawirawan TNI AD.

"Ya dia (Joao) adalah pensiunan TNI. Dia pensiun pada 31 Januari 2015. Pangkatnya terakhir adalah Pembantu Letnan Dua (Pelda). Ia bertugas sebagai Bintara Tinggi Tata Usaha Urusan Dalam di Koramil 1605-06/ Halilulik," kata Nurdihin.

Tim gabungan dari Satuan Intelkam Polres Belu dan Resmob Subden 2 Den A Pelopor Atambua kemudian mengamankan salah satu tersangka pembunuhan.

Tersangka berinisial  DS alias D. Ia ditangkap di Dusun Maukumu, Desa Mandeu, Kecamatan Raimanuk pada Rabu (28/6/2017) malam.

Setelah ditangkap, tersangka kemudian dibawa ke Polres Belu untuk diperiksa.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga ada dua orang yang terlibat pembunuhan tersebut. Polisi masih mencari satu pelaku lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com