Antisipasi Kecelakaan, SAR Siapkan Jalur Laut untuk Angkut Korban

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tim SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul,Yogyakarta, sudah mempersiapkan antispasi untuk mengurangi risiko kecelakaan selama musim liburan Lebaran. Salah satunya dengan mempersiapkan evakuasi korban kecelakaan melalui laut. 

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono, mengatakan, pihak SAR menyiapkan langkah untuk penanganan saat terjadi korban kecelakaan laut.

Selain menyediakan upaya pertolongan pertama pada kecelakaan, untuk tindakan lanjutan juga petugas juga menyediakan jalur evakuasi melalui laut guna mengantar korban ke rumah sakit.

Hal tersebut untuk mengantisipasi jika jalur darat mengalami kepadatan. 

Baca: Libur Lebaran, Gunungkidul dan Sleman Diprediksi Macet

Seluruh korban akan dievakuasi melalui jalur laut menggunakan rute dari posisi lokasi kejadian, korban akan dibawa ke Pantai Ngrenehan, Desa Kanigoro Saptosari. Lalu dilanjutkan evakuasi darat menuju RSUD Wonosari.

Pemilihan pantai Ngrenehan, karena jalur tersebut masih sepi. "Kami sudah menyiapkan dua kapal. Satu kapal ditempatkan di Pantai Drini, sedang satunya lagi disiagakan di Pantai Baron,"katanya saat dihubungi Selasa (27/6/2017).

Hingga memasuki Lebaran H+7, seluruh personel yang berjumlah 55 relawan akan diterjunkan secara penuh  di kawasan pantai mulai Poktunggal hingga Gesing. Sementara untuk kondisi laut diperkirakan gelombang landai.

"Untuk ancaman ubur-ubur belum akan terjadi. Kami menghimbau kepada wisatawan untuk mematuhi rambu yang ada,"ujarnya.

Baca: 350.000 Wisatawan Ditargetkan Datang ke Gunungkidul Selama Libur Lebaran

Pada Senin (26/6/2017) sempat salah seorang wisatawan sempat terseret arus laut pantai Baron.

Namun, berhasil diselamatkan tim sar yang bertugas. Sementara terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono menyampaikan pada hari Senin (25/6/2017) kemarin 39. 554 orang dari seluruh destinasi wisata, dengan PAD Rp 306.614.000.

"Perkiraan puncak pada Selasa (27/6/2017) sampai Kamis (29/7/2017)," katanya.