Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tahun Lalu Rumah yang Diseruduk Truk, Tahun Ini Gerobak"

Kompas.com - 21/06/2017, 08:01 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Nurjanah (26) harus kehilangan gerobak angkringannya karena tertabrak truk hino pada kecelakaan yang terjadi di Jalan Magelang-Semarang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (20/6/2017) sore.

Nurjanah mengatakan, gerobak kayunya rusak parah, sehingga tidak bisa digunakan untuk berjualan lagi. Namun, ini bukan kejadian pertama.

Tahun lalu, bagian depan rumahnya yang berada tidak jauh dari lokasi kecelakaan karambol tahun ini, diseruduk truk tanki bermuatan minyak goreng. Rumahnya saat itu nyaris roboh, untungnya tidak ada korban jiwa.

"Satu tahun lalu pas bulan puasa juga, empat hari sebelum lebaran seperti kejadian sekarang, sebuah truk tangki menabrak bagian depan rumah saya. Rumah saya rusak parah waktu itu," ucapnya.

(Baca juga: Sebelum Tewas Tertabrak Truk, Korban Ganti Nama WA Jadi Calon Mayat)

Namun ia bersyukur karena nyawanya dan kelurganya selamat. Karena saat kecelakaan terjadi, ia berada di belakang rumah sehingga tidak ikut tertabrak truk. Begitupun kejadian tahun ini, ia sedang tidak ada di lokasi ketika kecelakaan yang menewaskan 4 orang itu terjadi.

"Bersyukur sekarang cuma gerobak saja yang rusak," tuturnya.

Untuk diketahui, sebelum menabrak gerobak, truk bermuatan makanan ringan itu menabrak pejalan kaki dan empat kendaraan bermotor. Diduga pengemudi truk, Tafsir (28), hilang kendali saat melaju dari arah Semarang-Magelang/Yogakarta akibat kelebihan 

(Baca juga: Kecelakaan Karambol di Jalan Magelang-Semarang, Empat Orang Tewas)

Akibat kecelakaan itu, empat orang meninggal dunia. Jalur lalu lintas dari arah Magelang ke Semarang atau sebaliknya juga sempat macet beberapa jam. Sementara sang pengemudi saat ini sudah ditahan di kantor Polsek Secang untuk penyidikan lebih lanjut. 

Kompas TV Kecelakaan Maut di Jembrana Tewaskan 8 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com