Sandiaga Uno: Saya Kaget Banget Masuk Dunia Politik

SURABAYA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno, wakil gubernur DKI terpilih mengungkapkan kekagetannya saat terjun ke dunia politik.

Dia merasa masuk ke dunia yang jauh berbeda dari dunia yang digelutinya selama ini, yakni dunia bisnis.

"Bukan hanya kaget, tapi kaget banget," katanya saat menjadi pembicara "Ngaji Bisnis" di pelataran Masjid Agung Al Akbar Surabaya, Minggu (11/6/2017).

Baca juga: "Ngabuburit", Sandiaga Uno Jadi Pemateri "Ngaji Bisnis" di Surabaya

Setidaknya dia menemukan tiga hal pokok perbedaan antara dunia politik dan dunia bisnis. Pertama soal loyalitas, di dunia bisnis, kata dia, loyalitas adalah hal utama yang harus dijunjung tinggi. Seperti loyalitas kepada pelanggan, atasan, hingga loyalitas kepada perusahaan.

"Tapi di politik pandangan saya berubah 180 derajat, karena loyalitas tidak selalu dibutuhkan," jelasnya.

Kedua soal risiko. Di dunia bisnis, kata dia, bagaimana risiko itu ditekan menjadi semaksimal mungkin agar tidak ada kerugian.

"Tapi di dunia politik, semakin tinggi risiko, semakin menarik," ungkapnya.

Ketiga, kata dia, soal janji. Di dunia bisnis janji itu penting untuk membangun kepercayaan, tapi di dunia politik, kata dia janji tidak harus ditepati.

Ngaji Bisnis menutup safari Sandiaga Uno ke Jawa Timur sejak Sabtu (10/6/2017). Kemarin, dia diundang menjadi narasumber di Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, lalu berziarah ke makam Gus Dur di Pesantren Tebuireng Jombang.

Baca juga: Sebelum Dilantik, Sandiaga Akan Resmikan Lima OK-OCE Mart

Sementara pagi tadi, sebelum mengisi Ngaji Bisnis di Masjid Al Akbar Surabaya, Sandiaga berkunjung ke pesantren KH Kholil di Kabupaten Bondowoso.