Guru SMP di Bima Dianiaya Warga di Sekolah

BIMA, KOMPAS.com - Irin Syufrani (37), seorang guru SMP Negeri 11 Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dianiaya oleh sekelompok warga, Kamis (8/6/2017) sekitar pukul 10.00 Wita di sekolahnya.

Kejadian itu menurut Irin, berawal ketika seorang murid SMA mencari siswa SMP 11. Karena tidak menemukan siswa yang dicari, pelajar tersebut malah ingin memukul korban. Irin berhasil mengamankan siswa itu di ruangannya sebelum akhirnya dilepas.

“Setelah dilepas, tiba-tiba Ia datang kembali bersama keluarganya. Mereka tiba-tiba mengamuk dan memecahkan kaca jendela sekolah,” kata Irin kepada wartawan.

Selain merusak aset sekolah, warga yang belum diketahui identintasnya itu melampiaskan emosi dengan mengeroyok korban. Akibat penganiayaan itu, warga asal Keluarahan Rabangodu ini mengalami luka memar.

“Kasus ini sudah saya laporkan ke Polsek Asakota,” tutur Irin.

Tak lama berselang, anggota Bhabinkantibmas bergegas cepat ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku.

“Pelaku langsung dibawa ke kantor Polsek Asakota. Termasuk siswa SMA yang mendatangi sekolah juga diamankan polisi,” ujar Irin.

Sementara pihak kepolisian sendiri belum memberikan keterangan.

Baca juga: Dianiaya dan Diperkosa, Siswi SMA ini Lapor Polisi