Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Polisi yang Menembak Kepalanya Sendiri Akhirnya Tewas

Kompas.com - 07/06/2017, 15:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Setelah menjalani perawatan medis secara intensif lebih dari 24 jam, Aiptu Fransisco De Araujo, anggota Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menembak kepalanya sendiri menggunakan senjata api akhirnya meninggal.

"Kami semua sayang sama Araujo, tapi Tuhan lebih sayang dia.  Dia dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter pada pukul 15.22 Wita. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memperhatikan anggota kami ini," kata Kapolres Kupang Kota AKBP Anton Cristian Nugroho kepada sejumlah wartawan, Rabu (7/6/2017).

Menurut dia, Fransisco menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, sejak Selasa (6/6/2017) kemarin pagi sekitar pukul 8.00 Wita usai kejadian penembakan itu.

Fransisco yang dirawat di ruang ICU rumah sakit itu, ditangani secara maksimal oleh tim dokter ahli yang berjumlah lima orang.

Selanjutnya kata Anton, jenazah Fransisco akan dibawa dan disemayamkan ke rumah duka dan rencananya akan makamkan secara kedinasan.

Sebelumnya diberitakan, Sebelumnya, Anggota Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), Aiptu Fransisco De Araujo menembak kepalanya sendiri dengan senjata api pistol revolver. 

Fransisco pun mengalami kritis di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota AKBP Anthon Cristanto kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2017), mengatakan, Fransisco adalah anggotanya yang bertugas sebagai kepala Unit Pamovit Polres Kupang Kota.

Hingga saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan mendalami kasus itu, untuk mengetahui motif penembakan itu.

Baca juga: Ini Kronologis Polisi di Kupang yang Tembak Telinganya Sendiri

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com