Aspal Landasan Pacu Terkelupas, Operasional Bandara Radin Inten II Terganggu

Kompas.com - 21/05/2017, 22:12 WIB

Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

Lihat Foto

Ilustrasi landasan pacu yang sangat dekat dengan jalan dan permukiman(Kompas.com/Robertus Belarminus)

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Aspal pacu landasan terkelupas sistem penerbangan di Bandara Radin Inten II Lampung sempat ditutup satu jam. Kondisi tersebut membuat sejumlah penerbangan terpaksa menunda pemberangkatan dan menerima kedatangan.

"Kami mengalami keterlambatan untuk penerbangan Lampung-Jakarta begitu sebaliknya pada sore ini karena perbaikan landasan," kata Area Manager Lion Group wilayah Sumbagsel Haris Pramono saat dikonfirmasi pada Minggu malam (21/5/2017).

Hal sama disampaikan oleh pihak penerbangan Sriwijaya tujuan Lampung atau sebaliknya tertahan sampai pemberitahuan dibuka kembali sistem di bandara.

"Pukul 07.00 WIB kami sudah bisa melakukan boarding dan membuka pintu," kata Sales Manager Sriwijaya Lampung Desta Afhandi.

Baca: Landasan Pacu Berlubang, Bandara Internasional Abuja Ditutup

Tertutupnya sistem Bandara Radin Inten II Lampung secara tiba-tiba membuat kedatangan penerbangan Garuda terpaksa kembali ke Jakarta. Kepala Bandara Radin Inten II Lampung Satimin mengatakan pihaknya sempat menutup sistem bandara karena adanya perbaikan.

"Tadi sore sempat ada perbaikan sekitar 1 jam saja dan dibuka pembali pada pukul 18.00 WIB sudah normal kembali," kata dia.

Menurutnya, terjadi pengelupasan aspal pacu landasan selebar 2 x 2 meter dan demi keselamatan penumpang penerbangan sistem bandara ditutup sejenak.

Kompas TV Sebuah mobil terjebak di jalan raya yang terendam banjir. Sang pemilik khawatir genangan air akan masuk ke dalam mesin mobil. Ia tak sendiri, ada puluhan mobil lain di jalanan Los Angeles, California, Amerika Serikat yang terjebak banjir. Kemacetan pun tak terhindarkan. Jalur transportasi udara juga terganggu akibat banjir. Bandara Santa Barbara ditutup, karena semua kawasan bandara terendam air, bahkan hingga di landasan pacu. Hujan deras yang terus mengguyur California membuat sebuah lubang besar atau sinkhole di jalanan Studio City. Akibat kejadian ini, dua buah mobil jatuh ke dalam lubang besar dengan kedalaman mencapai 6 meter lebih. Negara bagian California, Amerika Serikat, tengah mengalami badai terdahsyat dalam 6 tahun terakhir. Badai ini mengakibatkan banjir, tanah longsor, dan padamnya listrik. Badai menyebabkan 4 orang tewas. Ratusan warga dievakuasi dan puluhan ribu rumah tak dialiri listrik. Otoritas setempat memperingatkan curah hujan dan badai salju masih akan terjadi di California.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.