DENPASAR, KOMPAS.com - Polisi terus berupaya mengungkap penyebab kematian warga Australia Richardson S James di Sanur, Bali. Sebelumnya polisi belum bisa memastikan penyebab kematian James karena belum bisa melakukan otopsi.
Namun, seiring dengan kedatangan Karen West, istri dari James, polisi pun akan segera melakukuan otopsi
Karen yang tiba di Bali, Rabu (9/5/2017) tidak keberatan jasad suaminya diotopsi demi mengungkap penyebab kematian suaminya.
"Istrinya sudah ke Polsek Denpasar Selatan tadi siang untuk menandangtangani persetujuan otopsi," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Wisnu Wardana.
Atas persetujuan ini rencananya pihak forensik Rumah sakit Sanglah akan melakukan otopsi pada Kamis (10/5/2017) ini.
"Kami sudah siap untuk otopsi," kata Kepala Bagian Forensik RSUP Sanglah dr Dudut Rustiadi.
Sebelumnya diberitakan James ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa di Rumah Kontrakannya yang terletak di Jalan Danau Poso No. 19 B, Sanur, Denpasar Selatan pada Senin (8/5/2017).
Saat ditemukan James dalam keadaan telanjang. Pada tubuhnya ditemukan luka robek mengangga pada pangkal lengan kanan, lengan kanan, luka robek pada dahi tengah serta luka pada pipi kanan.
Selain itu pintu lemari kaca dan jendela Dala keadaan pecah. Dari temuan tersebut memperkuat dugaan James tewas karena penganiayaan.
Baca jugua: Warga Australia Ditemukan Tewas dengan Tubuh Penuh Luka di Sanur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.