Pamit Mancing di Pantai, Sudah 4 Hari Dua Warga Yoyakarta Hilang

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tim SAR korwil I Gunungkidul, Yogyakarta menghentikan pencarian dua orang pemancing yang diduga hilang di pantai Wediombo, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo Jumat (28/4/2017).

Warsono Yudarta dan rekannya Kardi warga Dusun Keparakan Kidul, Keluarahan Keparakan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yoyakarta,  dinyatakan hilang setelah pamit untuk memancing kepada keluarganya pada Sabtu (22/4/2017) lalu. 

Warsono pada Senin (24/4/2017) pagi sebenarnya masih menghubungi pihak keluarga. Namun Senin petang dia sudah tidak bisa dihubungi.

Koordinator Tim SAR satlinmas Wilayah I, Sunu Handoko Bayu Sagara menyebutkan,  kecurigaan hilangnya kedua pemancing itu berawal dari penemuan motor Honda Vario dengan nomor polisi AB 6815 TF yang telah diparkir selama tiga hari di sekitar pantai Wediombo sejak Sabtu (22/4/2017). 

Warga sekitar yang curiga keberadaan motor tersebut lantas melaporkan ke pihak SAR dan kepolisian, pada hari Selasa (25/4/2017). Saat dilakukan penulusuran diketahui atas nama Warsono. Pihak keluarga membenarkan jika korban pamit mancing ke Wediombo sejak Sabtu.

Petugas lalu melakukan pencarian, namun tidak mendapatkan hasil.

"Saat ini (Jumat sore) pencarian masih nihil. Sehingga kami resmi menghentikan pencarian," kata Sunu saat dihubungi Jumat (28/4/2017).

Selama Selasa hingga Jumat pihaknya menerjunkan personel sebanyak 25 orang dibantu Basarnas dan kepolisian. Para petugas menggunakan kapal besar dan perahu, serta melakukan penyisiran tebing. Namun keberadaan dua orang pemancing tidak ditemukan jejaknya.

"Dari saksi mata nelayan, terakhir keduanya terlihat di sebuah tebing sisi timur Pantai Wediombo,"ucapnya.

Menurut Sunu,  pada hari Senin lalu gelombang cukup tinggi hingga mencapai tebing yang digunakan kedua pemancing tersebut.

"Meski dihentikan, saat patroli kami akan tetap melakukan pengamatan. Dan jika ditemukan kami siap melakukan evakuasi,"katanya. 

Kapolsek Girisubo, AKP Mustaqim mengaku  kesulitan mencari kedua orang tersebut. Satu-satunya petunjuk hanya wadah pakan ikan yang diduga milik keduanya yang ditemukan Senin lalu oleh nelayan di sekitar perairan Wediombo.

"Kesulitan kami karena minim sekali saksi yang berada di lapangan saat kejadian," katanya. 

Hari Senin (24/4/2017) pagi Warsono masih menghubungi pihak keluarga, dan petangnya sudah tidak bisa dihubungi.