Ditinggal Ibunya Shalat, Seorang Balita Tewas Tercebur Sumur

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang balita tewas tenggelam di sebuah sumur saat ditinggal Shalat Dzuhur oleh ibunya, Jumat (31/3/2017) siang. Korban bernama Ahmad Khoirul Niam (4) anak dari Sutomo warga Desa Bugel, RT 07 RW 02, Kecamatan Kedung, Jepara.

Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Wisnu Yuas mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, korban minta dimandikan pada ibunya sekitar pukul 12.00 Wib. Permintaan tersebut tidak langsung dipenuhi karena sang ibu harus menunaikan Shalat Dzuhur. 

Setelah shalat, sang ibu mencari anaknya. Namun Khoirul Niam tidak ditemukan di dalam rumah. "Saat dicari-cari, sekitar pukul 12.30 Wib korban ditemukan di dalam sumur yang ada di belakang rumah," ujar Wisnu Yuas, Jumat (31/3/2017) malam.

(Baca juga: Balita 1,5 Tahun Meninggal, Pemilik Panti Asuhan Jadi Tersangka)

Kejadian tersebut dilaporkan para tetangga korban kepada perangkat desa setempat. Kemudian diteruskan kepada BPBD Kabupaten Jepara.

Petugas SAR gabungan langsung mendatangi lokasi dan melakukan upaya penyelamatan dengan menggunakan alat utama berua rescue car back dan vertikal rescue lengkap. Proses evakuasi korban membutuhkan waktu lebih dari dua jam.

(Baca juga: Kamar Terkunci, Dua Balita Kembar Tewas dalam Kebakaran)

"Kedalaman sumur mencapai 15 meter. Korban dapat dievakuasi pukul 14.45 Wib, dengan kondisi meninggal dunia," ujarnya.

Setelah berhasil diangkat dari dalam sumur, jasad korban dibawa ke rumah duka untuk selajutnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. 

(Baca juga: Seorang Siswa SMA Taruna Ditemukan Tewas dengan Leher Terluka)