Gus Ipul: Terima Kasih, Pak Menteri

GRESIK, KOMPAS.com – Mulai diperbaikinya jalan rusak yang berada di Jalan Raya Manyar, Gresik, Jawa Timur, yang sempat viral di media sosial dengan sebutan wisata ‘Jeglongan Sewu’, membuat Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf gembira.

Sejak Rabu (29/3/2017) kemarin, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII sudah mulai melakukan proses pengaspalan Jalan Raya Manyar.

“Terima kasih Pak menteri. Terima kasih juga kepada rekan-rekan wartawan yang ada di Gresik, yang telah memberitakan Jeglongan Sewu dengan apa adanya dan sesuai fakta di lapangan, sehingga kini Jalan Raya Manyar akhirnya mulai diaspal,” kata Gus Ipul-sapaan akrab Saifullah Yusuf saat menghadiri puncak kegiatan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 yang diadakan Komunitas Wartawan Gresik (KWG), Kamis (30/3/2017).

Gus Ipul sendiri mengaku sempat melihat langsung kerusakan yang terjadi di Jalan Raya Manyar itu beberapa kali.

Tidak hanya itu, ia juga melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, mulai dari tingkatan Pemerintah Kabupaten Gresik, instansi terkait, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII, hingga pemerintah pusat. BBPJN sendiri berada di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementrian Pekerjaan Umum.

Baca juga: Jalan Rusak di Jeglongan Sewu Ditinggikan 45 Cm

Ia pun lantas menuturkan, lambatnya penanganan dan perbaikan Jalan Raya Manyar yang sudah terjadi sejak awal tahun lalu, lebih dikarenakan terbatasnya dana yang dimiliki oleh pemerintah. Karena pada awal tahun, BBPJN Wilayah VIII belum mendapatkan anggaran untuk 2017 dan hanya menyisakan anggaran perbaikan serta pemeliharaan jalan saja.

“Kenapa lambat? krono ancen gak onok duite (karena memang tidak ada uangnya). Sebab itu, penanganannya butuh deskresi Pak Menteri. Semua memang dituntut kerja cepat, namun masalah keuangan harus tetap sesuai prosedur,” ucap Gus Ipul.

“Kalaupun provinsi atau kabupaten punya uang, juga tidak serta-merta bisa melakukan perbaikan itu. Karena Jalan Raya Manyar, termasuk dalam jalan nasional. Tapi sekali lagi terima kasih, akhirnya Pak Menteri bisa merespons masalah ini dengan tanggap dan BBPJN sudah bisa memperbaikinya sekarang,” tambah dia.

Baca juga: Bupati Gresik: Jeglongan Sewu adalah Jalan Nasional

Gus Ipul juga menyarankan, supaya jajaran Pemkab yang ada di Jawa Timur dapat menerapkan swa kelola, untuk dapat mengatasi masalah-masalah seperti yang terjadi di Jalan Raya Manyar. Karena direntang Januari hingga Maret, anggaran pemerintah maupun instansi-instansi biasanya belum dapat dicairkan.

“Ada baiknya memang melakukan swa kelola dari Januari hingga Maret. Karena setelah itu, biasanya baru ada pemenang tender dan pengerjaan proyek dapat dilakukan,” sebut dia.

BBPJN Wilayah VIII sudah mulai melakukan perbaikan dan pengaspalan Jalan Raya Manyar, sejak Rabu (29/3/2017) kemarin, karena studi perencanaan tebal lapisan perkerasan tambahan (overlay) sudah dianggap memenuhi standar.

Dengan anggaran yang sudah disiapkan untuk proyek ini, mencapai Rp14 miliar. Sebelumnya, BBPJN Wilayah VIII juga telah melakukan peninggian di sepanjang 2,4 kilometer area tersebut pada pertengahan Februari 2017, dengan menggunakan media pasir dicampur batuan kapur halus. 

Baca juga: Setahun, 57 Kecelakaan di Wisata ?Jeglongan Sewu?, 19 Orang Tewas