Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah Citra, Gunung Kidul Pelajari IT dan Pariwisata Banyuwangi

Kompas.com - 25/03/2017, 08:58 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI,KOMPAS.com - Bupati Gunungkidul Yogyakarta bersama dengan 80 pejabatnya bertandang ke Banyuwangi untuk mempelajari IT dan juga Pariwisata Jumat (24/3/2017).

Kunjungan tersebut dilakukan agar Gunung Kidul bisa mengelola keunggulan pariwisata dan mengemas event wisata sehingga bisa dikenal luas.

"Kami ingin belajar kemajuan yang didapatkan Banyuwangi selama lima tahun terakhir ini dan harapannya nanti juga akan mengubah image Gunung Kidul yang selama ini dianggap tandus, gersang, dan juga dianggap gudangnya pembantu,"jelas Bupati Gunung Kidul, Badingah kepada Kompas.com. 

Badingah menjelaskan, membangun image ini penting. Khususnya untuk IT dan pariwisata. Apalagi sebelumnya, Banyuwangi dianggap kota transit tapi sekarang semua orang banyak berdatangan ke Banyuwangi untuk berwisata.

(Baca juga: Berkunjung ke Banyuwangi? Ini Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi)

Padahal menurutnya, Gunung Kidul hampir sama dengan Banyuwangi, memiliki potensi alam yang bisa di kembangkan mulai dari pantai dan juga gunung.

"Gunung Kidul punya gunung api purba, ada 700-an gua, belum lagi hutan serta garis pantai sepanjang 72 kilometer. Jadi kami belajar bagaimana mengemas wisata tersebut. Masing-masing staf kami berdiskusi dengan bagian-bagian yang ada di Banyuwangi. Habis ini saya juga mau ke Pantai Syariah untuk melihatnya," tambahnya.

Selain itu, prestasi Banyuwangi sebagai kabupaten penyandang predikat terbaik Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) juga sangat mengispirasi Gunung Kidul untuk belajar SAKIP ke Banyuwangi.

“SAKIP Banyuwangi sudah meraih predikat A, padahal kami sudah berdarah-darah masih nilainya B. Kunjungan ini tidak akan berhenti sampai di sini, kami akan berlanjut hingga kami bisa belajar seluruhnya,” pungkasnya. 

(Baca juga: Tahun 2016 Banyuwangi Dikunjungi 3 Juta Wisatawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com