Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusakan Kantor Polsek di Lampung Diduga Melibatkan Oknum Polisi

Kompas.com - 18/03/2017, 06:02 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Bandara Lampung Irjen Sudjarno mencurigai insiden perusakan kantor Polsek Tegineneng pada Jumat (17/3/2017) pagi tadi diduga ada keterlibatan anggota Polri.

"Kami sekarang sedang melakukan pengejaran, saya minta saudara Agung Nugroho kalau benar Anda anggota Polri segera menyerahkan diri sebelum saya melakukan tindakan tegas," kata Irjen Sudjarno.

Baca juga: Warga Rusak Kantor Polsek di Lampung

Sebelumnya Markas Polsek Tegineneng diserang dan dirusak warga Bumi Nabung. Kaca kantor polsek pun pecah.

Insiden perusakan ini adalah buntut dari pengejaran buron kasus narkoba ED yang ditemukan tewas di sebuah bendungan di Way Sekampung, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Selang beberapa jam kemudian setelah perusakan itu, pejabat Polda Lampung turun ke lapangan untuk mengejar oknum yang memprovokasi penyerangan tersebut.

Dari pengejaran tersebut, lima orang ditangkap. Setelah dilakukan tes urine, tiga di antaranya positif menggunakan narkoba.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Suliatyaningsih mengatakan, ada dua pleton anggota sabhara yang diterjunkan untuk mengamankan Polsek Tegineneng dan rumah tersangka.

"Sampai saat ini situasinya kondusif. Tersangka tewas sudah dimakamkan dan tersangka lainnya sedang menjalani pemeriksaan serta jendela kaca Mapolsek Tegineneng sudah diperbaiki kembali," ujarnya.

Baca juga: Markas Polsek Cisolok Dirusak Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com