Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Sita Makanan Buatan Malaysia, Pemilik Toko Mengamuk

Kompas.com - 18/03/2017, 00:21 WIB
Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Makassar, menyita ribuan makanan kemasan buatan Malaysia, di Toko Sahrini, Jalan Pelita Tenggara, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Pemilik toko, Husni pun tak terima.

“Sudah dua kali saya dirazia petugas POM Makassar. Saya juga heran. Sejumlah toko yang menjual barang-barang seperti yang saya jual, namun tidak juga dirazia dan disita barang barangnya," teriah pemilik toko, Haji Husni, Jumat (17/3/2017).

Penyidik BPOM Makassar, Hamka Hazan mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah jenis makanan ilegal dari Malaysia. Selain itu, petugas tidak menemukan tanda makanan kemasan yang biasanya melalui verifikasi BPOM.

"Sebelum melakukan razia, kami terlebih dahulu melakukan penyelidikan, apakah barang yang dijual ilegal atau tidak. Setelah itu, kita langsung melakukan razia,“ ungkapnya.

Saat penyitaan barang bukti berlangsung, adik Haji Husni, yang juga mantan pengusaha barang Malaysia, ikut mengamuk dan tak terima dengan penyitaan barang dagangan kakaknya.

"Beberapa tahun lalu, toko saya Kedai Nunukan, dirazia oleh Petugas POM, namun saat pemusnahan barang bukti, BPOM tak memanggil kami, kami keberatan dengan hal ini, “ Kata Hasti. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com