YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, angkat bicara soal aksi kekerasan di jalanan yang sering disebut masyarakat Yogyakarta klitih .
Terbaru, aksi klitih yang terjadi di Jalan Kenari pada Minggu (12/3/2017) yang menewaskan Ilham Bayu Fajar, seorang pelajar SMP. DIa mengaku masih dalam tahap pendalaman dengan fokus sepeda motor KLX yang digunakan pelaku.
"Kita coba dari CCTV di ruang publik. Sementara yang kita kerahui kendaraannya yaitu KLX. Kita dalam waktu dekat akan berupaya menangkap pelakunya," ucapnya seusai menghadiri acara Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia (JIFFINA) 2017 di Jogja Expo Center (JEC), Senin (13/3/2017).
Melalui CCTV tersebut, ungkapnya, pihaknya akan melacak keberadaan sepeda motor KLX tersebut, misalkan telah melintas di ruas jalan mana saja di DIY.
"Identitas sementara belum (diketahu). Kalau saksi-saksi hanya beberapa orang dan ciri-ciri tidak begitu jelas," bebernya.
Kapolda mengatakan, selama ini pihak kepolisian sudah secara rutin menggelar patroli dan berhasil mengamankan beberapa senjata tajam yang dibawa para remaja.
Tindakan tegas pun telah dijatuhkan kepada para pelaku tindak pidana, sekalipun yang bersangkutan masih berstatus pelajar. (Tribun Jogja/kur)
Baca: Aksi "Klitih" Kembali Terjadi di Yogyakarta, Seorang Pelajar SMP Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.