Tiga Nelayan Tenggelam Akibat Diterjang Ombak Setinggi 1,5 Meter

KUPANG, KOMPAS.com - Tiga orang nelayan asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris tewas setelah perahu motor yang ditumpangi mereka untuk mencari ikan tenggelam dihantam ombak.

Kepala Kantor SAR Kupang Gede Ardana mengatakan, tiga orang nelayan itu yakni Epi (55), Santo Tanodi (25) dan Posu (23). Ketiganya tenggelam di selat Pukuafu yang terletak antara Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao dan Pulau Timor, Minggu (5/3/2017) pagi tadi.

Perahu motor mereka, lanjut Ardana, tenggelam akibat diterjang gelombang setinggi 1,5 meter. Saat kejadian, kecepatan angin antara 10 sampai 20 knot.

"Setelah menerima laporan, Tim Rescue SAR Kupang yang beranggotakan enam personel dengan menggunakan satu buah Rescue Car, dilengkapi palsar Laut lainnya, RB 308 menuju lokasi pada koordinat 10°22'16.96"S-126°26'37.74"E, guna melaksanakan operasi SAR," kata Ardana kepada Kompas.com, Minggu sore.

Sekitar pukul 13.00 Wita, lanjut Ardana, ketiga nelayan itu ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan selamat pada koordinat 10°19'42"S - 123°22'18"E.

"Setelah kita temukan, ketiga nelayan itu selanjutnya dievakuasi ke Pelabuhan Rakyat Tablolong Kupang dan diserahkan ke pihak keluarga," ucapnya.