Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Lebih Baik Tengkulaknya Itu Pemerintah agar Bisa Stabilkan Harga

Kompas.com - 04/03/2017, 15:48 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengantisipasi naiknya inflasi di Jakarta dan menstabilkan harga di level petani, Pemerintah DKI Jakarta berencana menjadi "tengulak".

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berencana menjalin kerja sama dengan pihak kabupaten/kota yang menghasilkan produk pertanian.

"Saya rencana akan ke Semarang, sekaligus bertemu dengan Pak Ganjar. Diskusi, berbicara soal ketahanan pangan," ujar Djarot setelah bertemu dengan Buya Syafii Maarif, Kamis (02/03/2017) .

Mantan Wali Kota Blitar ini juga mengaku telah berbicara dengan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo terkait hal ini. Sebab, Kabupaten Kulonprogo merupakan daerah penghasil beras.

"Yogya bisa nanti, saya kan sudah (bicara) dengan Pak Hasto Kulonprogo, untuk beras," kata dia.

Djarot menyampaikan, salah satu faktor inflasi yang tinggi di Jakarta adalah harga makanan.

Oleh karena itu, Pemerintah DKI Jakarta akan merealisasikan kerja sama dengan kabupaten/kota penghasil pertanian.

"Inflasi tinggi di Jakarta itu karena faktor makanan, terutama bumbu-bumbuan, seperti cabe, bawang merah," kata dia.

(Baca juga: Kepada Ganjar, Djarot Minta Izin Beli Langsung Hasil Pertanian dari Petani)

Djarot menyampaikan, saat ini pihaknya sedang membangun gudang-gudang besar. Gudang besar ini nantinya bisa menampung hasil pertanian.

Dengan demikian, ketika panen raya, hasil bumi dari petani di kabupaten/kota penghasil produk pertanian itu akan dibeli oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Gudang itu bisa menyimpan hasil bumi selama enam bulan. Ketika panen raya nanti akan kita ambil," ucapnya.

Tujuan lainya, kata Djarot, adalah menstabilkan harga di level petani. Sebab, ketika panen raya, harga pasti jatuh, sehingga cara agar harga stabil dan agar harga tidak jatuh adalah dengan membeli.

"Fluktuasinya kan seperti itu, ketika panen harga jatuh, ketika barang langka harga tinggi," ucap dia. 

Kondisi itu, kata dia, kemudian dimanfaatkan oleh spekulan dan tengkulak. Mereka memainkan harga hasil bumi.

Karenanya, untuk menstabilkan harga, ketika terjadi panen raya, produk yang dihasilkan tersebut harus dibeli. "Lebih baik kan tengkulaknya pemerintah agar bisa menstabilkan harga," kata Djarot.

(Baca juga: Djarot: Jakarta Ingin Beli Sapi di Jateng)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com