MAGELANG, KOMPAS.com - Satu unit mobil pikap yang hanyut di sungai Putih, Dusun Krapyak, Desa Seloboro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, berhasil dievakuasi, Kamis (2/3/2017).
Mobil warna hijau itu sudah dalam kondisi rusak berat nyaris tidak berbentuk lagi akibat benturan batu dan kuatnya arus sungai.
Mobil milik penambang Purwono (35) warga Desa Tersangede, Kecamatan Salam itu semula sedang dipakai untuk mengangkut pasir di bantaran sungai Putih, Rabu (1/3/2017) sore. Namun hujan yang sangat deras sore kemarin membuat air sungai meluap.
"Awalnya pemilik sedang mengambil pasir di bantaran sungai. Saat itu cuaca hujan deras dan tiba-tiba dari atas datang banjir besar sampai menghanyutkan mobil," ujar Kepala Unit Intel Polsek Salam Ipda Hamam Arifin, yang memimpin proses evakuasi, Kamis siang.
Beruntung saat itu pemilik mobil berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Hamam mengatakan, proses evakuasi baru dapat dilakukan Kamis pagi karena saat kejadian cuaca masih buruk, gelap dan debit air sungai masih deras. "Mobil hanyut sampai sekitar 500 meter dari lokasi awal parkir," ucapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, khususnya penambang pasir Merapi, agar terus waspada melakukan aktivitas di bantaran sungai saat musim hujan seperti saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.