Tipu Warganya Rp 1,5 Miliar, Kades Asal Bangka Belitung Diciduk di Nunukan

NUNUKAN, KOMPAS.com – Asnain (47), kepala desa asal Bangka Belitung diamankan oleh anggota Unit Tindak Kejahatan dan Kekerasan Polres Nunukan, Kalimantan Utara.

Dia masuk daftar pencarian orang (DPO) Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung sejak tahun 2012.

Kapolres Nunukan AKBP Pasma Royce melalui Kaur Sub Bagian Humas, Iptu M Karyadi mengatakan, Asnain ditangkap karena terlibat kasus penipuan senilai Rp 1,5 miliar di Bangka Belitung.

"Uang berjumlah miliaran tersebut diperoleh Asnain dari pembayaran kepengurusan lahan oleh warga desa yang dipimpinnya. Saat warga membayar sertifikat atau surat-surat tanah lain, uangnya ia ambil lalu kabur," ujarnya, Selasa (28/2/2017).

Asnain alias Bro ini di tangkap anggota Polres Nunukan saat beristirahat di rumah kosnya di Desa Mamolo, Kabupaten Nunukan. Sudah sekitar 4 tahun kades yang menipu warganya tersebut tinggal di Nunukan.

Untuk menghilangkan jejak, Asnain lebih suka dipanggil Bro oleh warga sekitar.

"Pelaku kita tangkap kemarin di rumah kos Desa Mamolo Kelurahan Tanjung Harapan sekitar pukul 11.30 siang," imbuh M Karyadi.

Saat ini, pelaku diamankan di Polres Nunukan guna dimintai keterangan. Rencananya, pelaku diserahkan kepada Kepolisian Daerah Babel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saat ini pelaku kami amankan di Mako Polres Nunukan untuk selanjutnya diserahkan kepada penyidik Direk Krimum Polda Babel," ucap M Karyadi.