Dokumennya Dipalsukan, Mantan TKW Ini Laporkan Perekrutnya ke Polisi

KUPANG, KOMPAS.com - Matilda Kolo, mantan tenaga kerja wanita asal Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan dua orang perekrutnya ke Kepolisian Daerah (Polda) NTT, karena memalsukan semua dokumennya saat bekerja di Malaysia.

Kepala Bidang Humas Polda NTT, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jules Abraham Abast mengatakan, dua orang yang dilaporkan Matilda, yakni berinisial IM, warga Kobalima dan N, petugas lapangan PT Sentosa Kupang (PJTKI).

“Matilda Kolo melaporkan dugaan adanya tindak pidana trafficking (perdagangan orang). Kejadian itu terjadi sekitar bulan September 2013, namun baru dilaporkan olehnya pada Senin, 27 Februari 2017 kemarin, sekitar pukul 15.30 Wita,” kata Jules kepada Kompas.com, Selasa (28/2/2017) pagi.

Menurut keterangan Matilda, lanjut Jules, sekitar bulan September 2013 lalu, dua orang terlapor, yakni IM dan N, mendatangi rumahnya dan menawarkan untuk bekerja sebagai TKW di Malaysia.

Selanjutnya beberapa waktu kemudian, kedua terlapor kembali mendatangi rumah Matilda Koro dan mengantarnya ke PT Sentosa di Kota Kupang untuk dijadikan sebagai TKW di Malaysia. Namun semua surat-suratnya (dokumen) dipalsukan.

“Menurut Matilda, selama bekerja selama dua tahun di Malaysia, ia tidak digaji sehingga ia pun lapor polisi,” kata Jules.

Terkait laporan itu, Polda NTT akan melakukan penyelidikan secara intensif dan mengumpulkan alat bukti.