Hari Ulang Tahun Satpol PP Akan Dirayakan di Kupang

KUPANG, KOMPAS.com - Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke–67 dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-55 yang akan digelar pada3 Maret 2017 mendatang.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTT John Hawula mengatakan, puncak pperayaan itu akan dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, para Kasat Pol PP Provinsi se-Indonesia, dan peserta masing–masing provinsi sekitar 25 orang.

“Jumlah peserta yang menghadiri puncak pelaksanaan pada 3 Maret 2017 mendatang diperkirakan kurang lebih 2.000 orang termasuk kabupaten dan kota se-NTT. Dalam rangka memeriahkan HUT Satpol PP dan Satlinmas di NTT sebagai tuan rumah, kami sudah persiapan dari jauh hari sebelumnya, karena penetapan ini sudah dilakukan pada tahun 2016 lalu,” kata John, Jumat (24/2/2017).

Untuk mendukung kegiatan itu, sebelumnya pihaknya telah menggelar sejumlah kegiatan yakni penghijauan dan bakti sosial. Penghijauan dilakukan dengan menanam anakan mahoni dan sepe bersama masyarakat di tiga lokasi, yaitu di Jalur 40 dan Baumata serta Taman Nostalgia.

“Kalau untuk di Taman Nostalgia, kami siapkan untuk Pak Mendagri bersama rombongan dan peserta se-Indonesia nanti pada hari puncak peringatan tanggal 3 Maret,” ucap John.

Menurut dia, peringatan HUT Satpol PP dan Satlintas tahun ini mengangkat tema Peningkatan Peran Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Kebhinekaan Masyarakat di Daerah.

Adapun beberapa kegiatan lainnya lanjut John yakni, olahraga bersama yang dilibatkan semua komponen yaitu TNI, Polri, Korpri, pemuda dan pelajar. Kegiatan juga diisi dengan bakti sosial dengan pembersihan Pantai Lasiana, Oesapa serta beberapa pasar tradisional di Kota Kupang.

“Kami harapkan pada tanggal 28 Februari seluruh peserta dari kabupaten/kota se-NTT sudah berada di Kupang. Lalu pada tanggal 1 Maret peserta dari luar NTT juga sudah berada di Kupang. Selanjut pada 2 Maret dilakukan pawai di setiap provinsi yang didampingi dari masing–masing paguyuban,” ucapnya.