Jatuh ke Selokan, Bocah 7 Tahun Hilang Terbawa Arus

SEMARANG, KOMPAS.com - Di tengah upaya petugas berjibaku mengevakuasi banjir di wilayah Brebes kota. Sebagian petugas SAR saat ini melakukan upaya pencarian terhadap seorang bocah berusia tujuh tahun yang tenggelam di saluran air di Desa Langkap, Kabupaten Brebes.

Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyno mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Ketua SAR Brebes Adhe Dhani, korban diketahui bernama Rivaldo (7), warga Dukuh Pranjen RT 03 RW 06, Desa Langkap, Kecamatan Bumiayu, Brebes.

Lokasi tersebut bukan wilayah terdampak banjir akibat jebolnya tanggul sungai Pemali.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (16/2/2017), pukul 16.00. Saat itu korban sedang mandi di tepi saluran air desa setempat.

"Nahas, korban terpeleset dan jatuh ke saluran air yang saat itu arusnya cukup deras karena sedang hujan," kata Mulwahyono seperti dikutip dari siaran pers Basarnas Jateng., Jumat (17/2/2017) siang.

Korban yang tidak bisa berenang, hanyut terbawa arus hingga akhirnya tenggelam. Ia mengatakan warga setempat telah berupaya mencari korban namun tidak ditemukan.

"Kami dapat laporan dan langsung memberangkatkan satu regu Basarnas yang dilengkapi peralatan pertolongan di air menuju lokasi kejadian pada Jumat pagi," katanya.

Menurut dia, regu Basarnas Pos SAR Cilacap akan bergabung dengan potensi SAR lainnya yang telah lebih dulu menggelar operasi pencarian di antaranya SAR Brebes, Kepolisian Sektor Bumiayu, serta Komando Rayon Militer Bumiayu yang dibantu masyarakat sekitar dan keluarga korban.