Distribusi Logistik Pilkada, Sewa Kapal hingga Jalan Kaki lewat Sungai

KUPANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Flores Timur harus menyewa kapal laut untuk mendistribusikan logistik pemilihan kepala daerah di 11 kecamatan di dua pulau yang terpisah oleh laut dari ibu kota kabupaten.

Juru bicara Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Timur Yosafat Koli mengatakan, dua pulau itu ialah Adonara dan Solor, masing-masing ditempuh selama dua jam dengan kapal.

Distribusi logistik pilkada ke dua pulau ini dilakukan sejak Minggu (12/2/2017) atau tiga hari sebelum pemungutan suara pada Rabu (15/2/2017) besok.

Untuk mendistribusikan logistik itu, KPU menggunakan jasa pihak ketiga dengan kapal sewa untuk mengangkut logistik ke pulau-pulau kecil.

"Di Pulau Solor terdapat tiga kecamatan dengan 53 tempat pemunggutan suara (TPS) dan di Adonara delapan kecamatan dengan 210 TPS," kata Yosafat kepada Kompas.com, Senin (13/2/2017).

Yosafat berharap, saat proses distribusi logistik pilkada, cuaca di daerah itu sudah kembali normal sehingga seluruh logistik tiba di dua pulau tersebut dengan lancar dan aman.

Masih ada kesulitan lain untuk distribusi logistik ke lima TPS di Kecamatan Tanjung Bunga karena belum tersedia jalan raya.

"Lima TPS itu berada di lokasi yang cukup sulit, apalagi musim seperti saat ini," kata dia.

Yosafat menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan lima pemuda yang bertugas mengangkut kotak suara dengan berjalan kaki menyeberangi sungai dan jalan setapak sebelum mencapai TPS.

Lima pemuda itu terdiri dari anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan polisi.