11 ABK dari KM Manusela yang Sempat Hilang Ditemukan Selamat

BAUBAU, KOMPAS.com - Sebelas anak buah kapal dari kapal nelayan KM Manusela Permai ditemukan dalam keadaan selamat, Minggu (5/2/2017).

Para ABK ditemukan di perairan Ambon, Maluku, sekitar pukul 17.00 Wita. Mereka ditemukan meski pencarian sempat dihentikan.

"Sekarang dalam proses pengembalian ke pulau Binongko di Kabupaten Wakatobi," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Murhum Baubau, Marlen Manurung, Minggu (5/2/2017).

Menurut Marlen, keberadaan KM Manusela pertama kali diketahui setelah enam orang ABK kapal mencoba mencari sinyal handphone. Mereka mencari dengan menggunakan rakit.

"Sedangkan lima orang ABK bertahan di atas kapal. Setelah dapat sinyal, ABK langsung menelpon pemilik kapal KM Manusela, Haji Haeruddin, kalau posisinya ada di perairan Ambon," ujarnya.

Pemilik kapal kemudian menghubungi pihak keluarga ABK, dan mengabarkan bahwa 11 orang nelayan telah ditemukan. Mereka kemudian dievakuasi oleh tim Polairud Ambon.

"Sekitar pukul 22.00 tadi, informasi terakhir telah dievakuasi menggunakan kapal Polairud Ambon menuju ke Ambon untuk dimintai keterangan. Setelah itu dikembalikan ke Binongko Wakatobi," ucap Marlen.

Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal penangkap ikan, KM Manusela Permai 03 yang ditumpangi 10 nelayan dilaporkan hilang di perairan Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Para nelayan tersebut pergi melaut sejak 21 Januari 2017, dan seharusnya kembali ke Kecamatan Binongko tiga hari kemudian atau 23 Januari. Namun, pemilik kapal kehilangan kontak.

Pencarian terhadap KM Manusela Permai dilakukan. Tim SAR Baubau dan Basarnas Kendari langsung melakukan pencarian, namun hasilnya nihil.