Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Pergi Sadap Karet, Seorang Pria Ditemukan Tewas Tanpa Kepala

Kompas.com - 02/02/2017, 17:07 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SANGGAU, KOMPAS.com - Seorang pegawai honorer bernama Tumidi Yono ditemukan tewas dalam kondisi tanpa kepala di kebun karet miliknya di Dusun Sebuduh Luar, Desa Sebuduh, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Rabu (1/2/2017) sekitar pukul 19.55 WIB.

Kepala Polres Sanggau AKBP Donny Charles Go mengatakan, penemuan jasad korban yang diduga korban pembunuhan ini berawal ketika korban pergi dari rumah untuk menoreh (menyadap) karet di kebun miliknya sekitar pukul 15.00 WIB.

"Berdasarkan keterangan dari istri korban, jarak antara rumah dengan kebun karet mereka sekitar dua kilometer," ujar Charles, Kamis (2/2/2017) sore.

Charles menambahkan, sekitar pukul 18.00 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumah. Kemudian sang istri ditemani seorang tetangganya pergi mencari korban.

"Saat di kebun, istri korban berteriak-teriak memanggil korban, namun tidak ada jawaban," ungkap Charles.

Karena saat itu hari sudah gelap, istri korban bersama tetangganya kemudian pulang ke rumah dan menghubungi kakak sepupunya, yaitu Rani, dengan maksud memberitahukan bahwa suaminya belum pulang.

Rani kemudian menghubungi abang iparnya, yaitu Sanyo, untuk minta tolong mencarikan korban.

"Kemudian Sanyo bersama delapan orang warga melakukan pencarian ke lokasi kebun milik korban," kata Charles.

Pada saat berada di lokasi kebun karet, warga melihat kendaraan sepeda motor milik korban diparkir dikebun tersebut. Warga pun kemudian berpencar mencari korban.

"Kurang lebih sepuluh meter dari kendaraan korban, salah satu warga melihat korban dalam keadaan tergeletak di dalam lokasi kebun karet, namun sudah tanpa kepala," ujar Charles.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat untuk diidentifikasi. Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com