Pasca-pesawat Garuda Tergelincir, Bandara Adisutjipto Kembali Dibuka

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Proses penanganan badan pesawat Garuda Indonesia yang tergelincir di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, selesai dilakukan, Kamis (2/2/2017) pada pukul 12.45 WIB.

Setelah melakukan pengecekan landasan pacu, aktivitas penerbangan di Bandara Adi Sutjipto pada pukul 14.16 WIB kembali dibuka.

"Proses penanganan tadi sudah selesai pukul 12.45 WIB," ujar Wendo Asrul Rose, Direktur Operasi PT Angkasa Pura I.

Asrul menyampaikan, setelah berhasil dipindahkan, saat ini pesawat Garuda Indonesia GA 258 rute Cengkareng-Yogyakarta sudah berada di landasan pacu. Proses penanganan berlangsung cepat karena ada lima tim, termasuk dari TNI AU, yang turut membantu.

"Posisi pesawat saat ini sudah di runway. Lebih cepat satu jam dari target," kata Asrul.

Menurut dia, meski pesawat telah berhasil dipindahkan, petugas masih perlu membersihkan dan mengecek landasan pacu. Hal ini dilakukan untuk memastikan, landasan pacu aman untuk digunakan dalam aktivitas penerbangan.

"Sebelum dibuka perlu dibersihkan, dicek, dan dipastikan aman. Bandara sudah dibuka kembali pada pukul 14.16 WIB," ujarnya.

Dia menuturkan, dari Rabu malam sampai dengan hari Kamis ini, ada 80 penerbangan yang harus dibatalkan. Sebagai alternatif, penerbangan dialihkan ke Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah.

"Terkait penerbangan yang cancelled sampai pagi tadi, ada 80 penerbangan. Kami memanfaatkan slot yang ada di bandara Solo," ucapnya.

Penumpang yang memutuskan untuk menunggu di Bandara Adi Sutjipto, kata dia, sejak malam tadi oleh PT Angkasa Pura I juga telah diberi fasilitas. Setidaknya, ada tempat untuk beristirahat sementara.

"Saat ini, dari KNKT juga sudah datang. Untuk penyebabnya apa, dari KNKT yang akan menyampaikan," ujarnya.

Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Yogyakarta, Supriyono, menyampaikan, penerbangan mulai kemarin dialihkan ke Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah. Penumpang yang ke Solo difasilitasi dengan bus.

"Hari ini, penerbangan Garuda mulai pukul 16.00 WIB sudah mulai open," kata Supriyono.

Terkait insiden tergelincirnya pesawat, lanjut dia, Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh stakeholders perusahaan atas ketidaknyamanan yang terjadi.

"Garuda Indonesia juga meminta maaf kepada para pengguna jasa yang mengalami penundaan dan pembatalan penerbangan berkaitan dengan proses pemindahan pesawat yang mengharuskan Bandara Adisutjipto mengalami penutupan," ujarnya.

Selain itu, Garuda Indonesia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak TNI AU, Basarnas, Angkasa Pura I, anak perusahaan GMF dan Gapura, serta pihak-pihak lain yang terlibat langsung dalam proses ini sehingga penanganan pesawat GA-258 dapat berlangsung dengan baik.