Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlilit Utang, Nelayan Ini Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Kompas.com - 01/02/2017, 14:25 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Seorang nelayan warga Dusun ll, Desa Mowundo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), bernama Sa’ad (77), ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan seutas tali nilon di bawah jembatan Mowundu di wilayah itu, Rabu (1/2/2017) pagi tadi.

Kapolsek Lasolo, Konawe Utara, Inspektur Dua (Ipda) Hermanto membenarkan kejadian itu. Menurut dia, korban ditemukan pertama kali oleh Pahir (30), warga Desa Mowundo, Kecamatan Molawe, saat melintas di jembatan tersebut.

Saksi kaget saat melihat ada sesosok orang tergantung di bawah jembatan. Ia menduga, korban tengah memperbaiki sesuatu. Karena penasaran, saksi kemudian melihat lebih dekat, ternyata orang itu sudah meninggal dalam keadaan tergantung.

“Saksi melihat korban sekitar pukul 05.00 pagi tadi dalam kondisi sudah tidak bernapas. Lalu dia berteriak memanggil warga terus dilaporkan ke kami," ungkap Hermanto dihubungi, Rabu siang.

Ia menduga, korban nekat gantung diri di bawah jembatan akibat stres. Sebab, korban yang memiliki dua orang istri terlilit banyak utang.

“Kelihatannya korban pasang tali dari atas jembatan, baru dia naik perahu. Setelah di atas perahu dia gantung mi tali nilon warna biru di lehernya," tuturnya.

Selain itu, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Kita melakukan pemeriksaan beberapa orang saksi mata yang melihat kejadian tersebut, termasuk istri korban. Dari hasil olah TKP kami menduga kuat, korban murni meninggal karena gantung diri," terangnya.

Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka setelah pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum luar atau otopsi, sehingga kasus ini tidak dilakukan penyelidikan lagi.

“Kami masih tunggu keluarga korban dari istri pertama yang berada di Kendari, nanti kita lihat apakah keluarga korban dari istri pertama mau kalau kita otopsi atau tidak. Namun jelasnya pemerikasaan kami di TKP korban murni tewas gantung diri,” tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com