Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Semalaman, Jalur Pantura Kendal Kembali Tergenang

Kompas.com - 29/01/2017, 14:52 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Hujan deras yang turun semalaman, membuat pantura Kendal Jawa Tengah, terutama di depan kantor Kejaksaan negeri banjir, Minggu (29/1/2017).

Genangan air setinggi 30 cm menutupi beberapa lubang jalan yang cukup dalam, sehingga membahayakan pengguna jalan. Terutama pemakai kendaraan roda dua.

Menurut salah satu warga Kendal, Muhidin, hujan deras turun sejak Sabtu sore, hingga malam hari. Akibatnya, Kali Kendal meluap.

“Pagi tadi, air yang menggenangi pantura Kendal cukup tinggi. Tapi siang ini, sudah surut. Hanya depan kantor kejaksaan yang belum surut. Padahal lubang jalannya dalam - dalam, “ kata Muhidin.

Muhidin berharap, lubang jalan segera ditambal karena membahayakan pengguna jalan . “Ini kan jalan pantura, sangat ramai,” tambahnya.

Terkait dengan hal itu, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Sigit Sulistyo, menyebutkan, luapan kali Kendal juga kembali menggenangi jalan masuk perkantoran pemerintah Kabupaten Kendal. Kedalaman air mencapai 40 centimeter.

“Kemarin hujan turun deras dan kembali membanjiri jalan masuk perkantoran Kendal. Padahal, Kamis kemarin baru saja kebanjiran dan surut hari Jumatnya, “ kata Sigit.

Selain jalan pantura Kendal dan jalan masuk perkantoran pemerintah Kendal, menurut Sigit, air juga menggenangi jalan -jalan yang ada di lima kelurahan, kecamatan Kota Kendal.

Kelima kelurahan itu, adalah Kelurahan Kauman, Pegulon, Ngilir, Balok, dan Patukangan.

“Air juga memasuki beberapa rumah warga. Namun hanya sekitar 5 cm,” jelasnya.

Sementara terkait jalan pantura Kendal yang berlubang dan membahayakan bila turun hujan, sebut Sigit, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bina Marga Provinsi. Sebab jalan tersebut, perbaikan dan pembangunannya, menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com