Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Resah Warga, Baliho Raksasa di Pamekasan Dirobohkan

Kompas.com - 27/01/2017, 15:48 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Baliho berukuran 5x10 meter di Jl Trunojoyo Kota Pamekasan, dirobohkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Jumat (27/1/2017), Baliho ini dinilai telah meresahkan warga yang lewat di jalan tersebut.

Qurratu A’yun, salah satu warga mengatakan, warga sempat panik karena kondisi baliho hanya menggelantung. Saat diterpa angin, baliho tersebut seperti akan roboh ke tengah jalan.

Baliho berukuran "raksasa" tersebut menggantung karena perekatnya sudah copot dari pipa besi penyangga.

“Tadi warga ketakutan karena kondisinya sudah menggelantung takut roboh dan menimpa warga,” ucap perempuan yang juga PNS di Pemkab Pamekasan ini.

A’yun menambahkan, baliho tersebut nyaris roboh karena diterpa angin kencang yang datangnya mendadak. Ranting-ranting pohon di sekitar baliho juga berjatuhan karena angin kencang.

Khawatir roboh dan menimpa warga, polisi langsung menutup akses jalan menuju lokasi baliho tersebut.

BPBD Pamekasan kemudian datang untuk merobohkannya.

Budi Cahyono, petugas BPBD Pamekasan mengatakan, besi baliho sudah tidak ada yang melekat ke pipa penyangga utama. Satu-satunya penyangga baliho hanya kabel telepon milik Telkom.

“Kalau tidak dirobohkan maka sangat membahayakan. Daripada dibiarkan, meskipun kami tidak tahu siapa pemiliknya, maka langsung kami robohkan,” ujar Budi.

Beberapa saat kemudian, pemilik baliho, Suhartono datang ke lokasi. Saat dimintai keterangan, Suhartono mengaku bahwa baliho tersebut bukan milik dirinya sepenuhnya. Namun milik bersama dengan pengusaha asal Surabaya.

“Baliho ini bukan milik saya penuh karena juga ada teman saya yang di Surabaya yang juga berhak atas baliho ini,” ujar pria yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pamekasan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com