Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembak Mati Dua Bandar, Polda Lampung Sita Ribuan Butir Ekstasi China

Kompas.com - 27/01/2017, 15:17 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Dit Narkoba Polda Lampung menyita 4.500 butir pil ekstasi diduga berasal China. Barang bukti narkoba yang disita Tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Lampung dari dua bandar narkoba Ferdi Ardian (25) warga Bandarlampung dan Zamsana Saputra (19) warga Aceh.

Keduanya ditembak mati lantaran melawan saat penangkapan berlangsung pada Kamis malam (26/1/2017), saat mereka hendak melakukan penyeberangan ke Pelabuhan Merak. Jenazah bandar narkoba kini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

"Narkoba yang kami sita jenis pil ekstasi berwarna pink dengan logo CC. Kalau melihat logo, kemungkinan besar asal China," kata Wakapolda Lampung Brigjen Bonifasius Tampoi pada Jumat (27/1/2017).

Menurut dia, dari banyaknya jumlah pil ekstasi ini menunjukkan besar jaringan yang menaungi kedua bandar tersebut. "Cara kerja mereka tergolong rapi dan terencana," tuturnya.

Bandar bernama Ferdi Ardian sempat indekos selama dua bulan di Bandarlampung untuk memantau situasi sambil menunggu kiriman barang dan bandar lainnya.

Polisi juga menyita dua pucuk senpi jenis revolver rakitan makarov yang menyisakan satu peluru di magasinnya.

"Senpi ini modifikasi dari air softgun yang nyaris sempurna seperti senjata organik," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com