Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Ganjar Targetkan Sulami "Manusia Kayu" Bisa Duduk

Kompas.com - 25/01/2017, 21:13 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya menjenguk Sulami (35), warga Kabupaten Sragen, yang dirawat di Rumah Sakti Dr Moewardi Solo, Rabu (25/1/2017) malam tadi.

Setiba di rumah sakit sekitar pukul 18.30 WIB, Ganjar dipersilakan masuk ke ruang perawatan. Sulami dirawat lantaran menderita penyakit ankylosing spondylitis, atau penyakit yang menyebabkan seluruh sendi tubuhnya tidak bisa bergerak.

Ganjar didampingi pihak dokter masuk untuk bercakap-cakap dengan Sulami. Dari hasil percakapan itu lalu didapatkan solusi sementara terkait penanganan pasien Sulami.

"Targetnya (badannya) bisa ditekuk. Kita berusaha sampai bisa, sementara itu tahapan yang dilakukan," jelas Ganjar, di Solo.

Baca juga: Sulami, Penderita Penyakit Langka Sendi Tulang Belakang Dibawa ke Solo

Ganjar mengatakan, pihak dokter rumah sakit akan mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki untuk membantu memulihkan kondisi Sulami.

Pasien sendiri sudah dalam kondisi demikian dalam waktu 13 tahun terakhir.

"Ditekuk di tulang belakang. Targetnya bisa duduk," ucap dia.

Sementara terkait pembiayaan, pemerintah akan membantu lantaran pasien Sulami dari kalangan tidak mampu. Biaya teknis perawatan ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan, sementara Pemprov Jateng memfasilitasi biaya bagi keluarga yang hendak menjenguk.

"Kami bantu cover dengan segala fasilitas yang ada. Keluarga pasien dari tidak mampu, dan ini jadi sorotan khusus kami," tambah Ganjar.

Sulami yang disebut sebagai "manusia kayu" saat ini dirawat di bangsal Mawar I Nomor 3, bersanding dengan para pasien dari kelas III yang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com