Jamin Kualitas, Mensos Makan Rastra Bareng Penerima Manfaat

MALANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawansa mendatangi Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Divre) Malang di Kelurahan Kebonagung, Kabupaten Malang, Senin (23/1/2017).

Kedatangan Khofifah itu untuk memastikan keamanan beras sejahtera atau rastra yang ada di gudang penyimpanan milik Bulog. Sebab selama ini, banyak keluarga penerima manfaat (KPM) dari program rastra itu mengeluhkan soal kondisi beras yang diterimanya. Rata - rata keluhan para KPM itu adalah kondisi beras yang mulai menguning.

"Kita akan makan dengan beras rastra. Sami ingkang panjenengan dahar sami kali sing menteri sosial dahar (Sama, yang kalian makan dan yang menteri sosial makan)," kata Khofifah di hadapan sejumlah keluarga penerima manfaat.

Ditemani Bupati Malang Rendra Kresna, Khofifah pun makan. Begitu juga dengan para penerima rastra. Mereka ikut makan nasi dari beras yang akan disalurkan untuk mereka.

Pada kesempatan itu, Khofifah juga melihat ketersediaan dan kondisi beras yang ada di dalam gudang Bulog. Ia meminta supaya pihak Bulog untuk mempercepat pendistribusian rastra kepada penerimanya.

"Tidak ada alasan untuk tidak mempercepat distribusi rastra di seluruh Indonesia," ucapnya.

Jumlah penerima rastra untuk tahun ini sama dengan tahun lalu, yaitu sebanyak 15,7 juta keluarga.

Dari jumlah itu, sebanyak 1,4 juta keluarga sudah dikonversi menjadi bantuan pangan.

Kepada Bulog Sub Divre Malang, Arsyad mengatakan, jumlah beras yang ada di gudang penyimpanan saat ini sebanyak kurang lebih 20.000 ton.

Beras sebanyak itu masih cukup untuk penyaluran rastra selama lima bulan ke depan. Sebab, penyaluran rastra untuk Kota Malang, Kota Batu dan Kota Pasuruan sudah dikonversi menjadi bantuan pangan. Dengan begitu, Bulog hanya mendistribusikan rastra untuk wilayah Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan.

"Pendistribusiannya tinggal menunggu Surat Pengajuan Alokasi (SPA) dari Pemkab ke Bulog," katanya.

Arsyad menjamin kualitas beras yang didistribusikannya masih bagus dengan kualitas medium. "Kalau kuning satu pletik atau dua ada lah. Tapi saya jamin tidak ada," ungkapnya.