Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya Ada Percikan Api, Mobil Pengangkut BBM lalu Ludes Terbakar

Kompas.com - 19/01/2017, 13:52 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Mobil pengangkut bahan bakar jenis pertalite terbakar di Jalan Raya Boyolali-Musuk di Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Boyolali, Kamis (19/1/2017) siang.

Joko Yunan (36), sopir mobil tersebut, mengaku, dia lompat dari mobil saat mengetahui ada percikan api di bagian bawah mobilnya. Mobil yang masih dalam keadaan berjalan lalu terperosok ke parit dan ludes terbakar.

Menurut keterangan polisi dari Polsek Musuk, sang sopir awalnya merasa panas di bagian lantai mobil, terutama di bawah kakinya.

Saat berusaha mencari tahu tiba-tiba melihat percikan api dan Joko langsung keluar menjauh dari mobil. Joko panik karena dirinya mengangkut 10 jeriken berisi pertelite yang ditaruh di dalam mobil.

"Jadi habis kulakan pertelite, pas lewat di Pusporenggo, merasa panas di bagian bawah mobil. Sopir sempat keluar dari mobil dan mobilnya dibiarkan mausk ke parit dan terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Bripda Teguh, anggota Polsek Musuk, Kamis (19/1/2017).

Sementara itu, warga sekitar sempat mendengar ledakan tiga kali dari dalam mobil. Api menjalar sangat cepat terutama di bagian penumpang. Petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi dan menjinakkan si jago merah.

Selama pemadaman, lalu lintas ditutup Boyolali-Musuk ditutup tota. Kurang lebih satu jam, lalu lintas macet.

"Tadi ada suara ledakan tiga kali, dan mobil sudah terperosok di parit,"kata Teguh, warga sekitar lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com