GORONTALO, KOMPAS.com — Warga dan wisatawan yang berkunjung ke Gorontalo sekarang tidak perlu repot menggunakan kendaraan bentor (becak motor) sejak dikenalkan aplikasi "Antar Antar".
Aplikasi berbasis Android ini dikembangkan oleh empat mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Gorontalo (UNG), yakni Imam Buke, Syaifuddin Yunus, Khairuddin Mentor, dan Muhammad Rivai Sali.
Aplikasi ini merupakan jawaban atas masalah transportasi di Kota Gorontalo yang selama ini tidak memiliki angkutan kota.
Angkutan warga hanya dilayani oleh bentor dengan tarif tidak jelas. Ini yang menjadi keluhan sebagian masyarakat.
"Pengembangan aplikasi Antar Antar memakan waktu lebih kurang enam bulan, meliputi tahap perencanaan hingga implementasi di lapangan," kata Agus Lahinta, pengajar Jurusan Teknik Informatika, Kamis (12/1/2017).
Antar Antar bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dan langsung bisa diaplikasikan untuk memesan bentor secara online tanpa kesulitan.
"Aplikasi ini adalah jawaban atas ketidakpastian tarif angkutan bentor selama ini," kata Agus Lahinta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.