Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Tahun Terbengkalai, Masjid Bekas Konflik Dibuka Kembali

Kompas.com - 05/01/2017, 16:41 WIB
Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com – Panglima Kodam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito untuk pertama kalinya melakukan kunjungan kerja selama satu hari di Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (5/1/2017).

Selain memantau perkembangan pelaksanaan Operasi Tinombala 2016 yang kini telah kembali diperpanjang hingga April 2017 mendatang, Pangdam datang sekaligus untuk meresmikan penggunaan salah satu rumah ibadah Masjid Jami Darussalam Syuhada yang ada di Desa Sintuwu Lemba, Kecamatan Lage.

Sebelumnya, Masjid Jami Darussalam Syuhada yang menjadi binaan Yayasan Pondok Pesantren Wali Songo Poso tersebut sempat terbengkalai selama 16 tahun sejak rusak terbakar akibat konflik horisontal yang terjadi pada tahun 2000 silam.

Sesuai dengan kesepakatan tokoh lintas agama serta pemerintah daerah setempat, puluhan personel TNI yang tergabung dalam Operasi Tinombala 2016 bekerja bakti secara gotong royong bersama warga kembali membangun masjid sejak Juli dan selesai pada Desember 2016.

Dalam sambutannya, Ganip saat menghadiri acara peresmian di hadapan ratusan santri dan jemaah pondok pesantren Wali Songo meminta pembangunan Masjid Jami Darussalam Syuhada menjadi ajang pemersatu antara pemeluk agama.

Dia menjelaskan, selain pembangunan rumah ibadah untuk Muslim, pihak Pemda yang telah mempercayakan prajurit TNI-POLRI gabungan operasi Tinombala 2016 juga telah merampungkan renovasi dan sekaligus peremian Gereja Santa Theresia yang ada dikelurahan Moengko,kecamatan Poso Kota.

"Dengan diresmikannya Masjid Jami Darussalam Syuhada ini, saya minta kepada semua pihak,termasuk pengurus pondok pesantren Wali Songo untuk selalu menjaga tali silaturahim antar sesama pemeluk agama," ungkap Ganip.

Dia mengharapkan, perbaikan secara bertahap seluruh rumah ibadah, baik gereja dan masjid yang rusak akibat konflik yang terjadi pada tahun 2000 silam akan menjadi harapan baru untuk warga Poso sebagai alat pemersatu.

Ganip menegaskan, konflik horisontal yang pernah terjadi harus dijadikan sebagai pengalaman yang pahit dan sama sekali tidak ada yang diuntungkan, bahkan hanya merugikan semua pihak.

"Mari kita jaga kedamaian, keamanan dan pluralisme, Poso sekarang sudah jauh lebih kondusif, mari kita hilangkan dan perbaiki semua simbol bangunan rusak sisa konflik,sehingga masa lalu tidak teringat lagi," ungkap Ganip mengakhiri sambutan.

Peresmian bangunan Masjid Jami Darussalam Syuhada ditandai dengan penandatanganan prasasti langsung oleh Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito yang turut disaksikan oleh para pengurus yayasan.

Selain Ganip, turut hadir dalam acara peresmian tersebut Korem 132 Tadulako Palu,Kolonel TNI Muhammad Saleh Mustafa, Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu, Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiharto, tokoh agama serta sejumlah pimpinan SKPD kabupaten Poso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com