Ganti Rugi Sekolah yang Tergusur Proyek Jalan Tol Ditunggu

KENDAL, KOMPAS.com - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek jalan tol Semarang-Batang di Kendal, Jawa Tengah, diminta bertanggung jawab menyewakan tempat pengganti gedung sekolah yang terkena proyek jalan tol sehingga proses belajar-mengajar tidak berhenti.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Kendal, Wahyu Hidayat, mengatakan, ada 4 SD dan 1 SMP yang terkena proyek jalan tol, yaitu SDN Sumbersari Pegandon, SDN 2 Protomulyo Kaliwungu Selatan, SDN 1 dan 2 Sumberagung Weleri.

“SMPN 2 Pegandon juga ikut terkena proyek tol,” ujarnya.

Wahyu menambahkan, hingga kini belum ada kesepakatan antara pemerintah dan PPK terkait ganti rugi, berupa uang, atau tanah dan bangunan.

“Kalau ganti ruginya uang, nanti kami yang mencari tanah dan membangunnya. Tapi kalau mereka mau mengganti tanah dan bangunan, ya, tidak apa-apa. Yang penting, lokasinya tidak jauh dari tempat lama,” ucapnya.

Sementara itu, Sekda Kendal, Bambang Dwiono, menambahkan, penggantian sekolah yang terkena proyek tol, masih dalam poses penyelesaian. Bambang berharap, ganti ruginya berupa tanah dan gedung sesuai dengan ukuran lama.

“Kalau ganti ruginya berupa uang, kami takut tidak bisa membelanjakannya. Sebab semua harga kebutuhan sudah naik, “ tuturnya.